Abstrak
Hubungan Ekspresi Ki-67 dengan Grading Histopatologi Liposarkoma (Correlation of Ki-67 Expression with Histopathological Grading of Liposarcoma)
Afiati, Bethy S. Hernowo
Universitas Padjadjaran, MKB, Volume 45 No. 3, September 2013
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, MKB, Volume 45 No. 3, September 2013
Ki-67, liposarcoma, liposarkoma
Liposarkoma merupakan salah satu tumor ganas jaringan lunak dan terbanyak ditemukan pada usia dewasa antara dekade 5 dan 7 serta jarang terjadi pada usia anak. Liposarkoma sering terjadi pada ekstremitas bawah (fosa poplitea dan paha bagian tengah), retroperitoneal, perirenal, mesenteric region, dan area bahu. Penelitian ini bersifat retrospektif dari 30 kasus liposarkoma yang diambil dari data Departemen Patologi Anatomi Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung yang terdiri atas 20 kasus low-grade liposarcoma dan 10 kasus high-grade liposarcoma. Penelitian dilakukan periode Februari–Mei 2011. Dilakukan pemeriksaan khusus imunohistokimia dengan menggunakan antibodi monoklonal Ki-67 yang berfungsi sebagai marker proliferasi sel, dengan tujuan melihat ekspresi Ki-67 dan apakah terdapat hubungan antara ekspresi Ki-67 dan grading histopatologi liposarkoma. Ekspresi dan intensitas warna Ki-67 pada sel tumor dibagi menjadi sangat rendah (<20% positif), rendah (20–50% positif), sedang (50–80% positif) dan tinggi (>80% positif), sedangkan untuk intensitas warna Ki-67 dibagi menjadi lemah, sedang, dan kuat. Terdapat perbedaan yang signifikan antara ekspresi dan intensitas Ki-67 pada low-grade liposarcoma dan high-grade liposarcoma (p<0,0001). Simpulan, ekspresi Ki-67 yang tinggi dengan intensitas yang kuat hanya didapatkan pada high-grade liposarcoma yang juga berhubungan dengan progresivitas tumor. Liposarcoma, a malignant tumor of mesenchymal origin, was one of the most common sarcomas of adults and occurs primarily in the fifth through seventh decades of life. The occurrence in children was rare. Liposarcoma were occur most frequently in the lower extremities (popliteal fossa and medial thigh), retroperitoneal, perirenal, mesenteric region and shoulder area. Retrospective study was conducted by reviewing the data from Pathology Anatomy Department Dr. Hasan Sadikin Hospital Bandung. There were 30 cases of liposarcoma, whereas lowgrade Of liposarcoma 20 Cases and high-grade of liposarcoma 10 cases. Research Was done during February–May 2011. Immunohistochemical Staining examination used monoclonal antibody Ki-67 As marker cell proliferation with the aim for looking Ki-67 Expression and related with histopatholgy grade of liposarcoma. The Tumor cells which showed Ki-67 Expression were divided into very low (<20% positive), low (20–50% positive), moderate (50–80% positive) and high (>80% positive), whereas the intensity of Ki-67 staining was into weak, moderate and strong. There were significant differences between the Ki-67 expression and intensity level according to the histopathological types of liposarcoma (p<0.0001). In conclusions, Ki-67 expression increases with strong intensity of Ki-67 only in high-grade liposarcoma, so relates with progressivity of tumor.