Abstrak
Studi Komparasi Tentang Psychological Well Being Antara Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Berpacaran Dengan Tidak Berpacaran
Claudia Octavia, Dr. Joefi Poetiani, M.Si
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Berpacaran, Mahasiswi, psychological well-being
Adanya evaluasi diri, pengalaman dan afeksi yang dirasakan berbeda antara mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran berpacaran dan tidak sedang berpacaran sehingga membedakan psychological well being. Psychological well being penting diteliti pada mahasiswi karena untuk membangun hubungan interpersonal yang berarti, mengendalikan lingkungan hidup, dan juga untuk merealisasikan potensi yang dimiliki seluruhnya. Psychological well being juga merupakan salah satu sumber penting untuk dapat melewati masa transisi yang dialami mahasiswi (Bowman,2010). Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh perbedaan psychological well being mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran yang berpacaran dan tidak berpacaran. Dalam penelitian ini, akan dibahas menggunakan konsep psychological well being (PWB) yang teorinya dikembangkan oleh Ryff (1989). Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan non-experimental quantitative research, dengan teknik analisa deskriptif dan inferensial. Alat ukur yang digunakan berupa kuisioner yang diperoleh dengan memodifikasi alat ukur dari Ryff (1989). Sejumlah 50 mahasiswi yang berpacaran dan 57 mahasiswi tidak berpacaran terlibat sebagai subjek penelitian berdasarkan hasil convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan psychological well being mahasiswi yang berpacaran dan yang tidak sedang berpacaran dengan Kesimpulan dari penelitian adalah mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran memiliki psychological well being yang lebih baik dibandingkan mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas tidak berpacaran.