Abstrak RSS

Psikolinguistik Basantara Pergulatan Minda Pelajar Bahasa

Psikolinguistik Basantara Pergulatan Minda Pelajar Bahasa

Universitas Padjadjaran, Unpad Press Cetakan ke-1, Januari 2017, ISBN 978-602-6242-60-0
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Belanda
Universitas Padjadjaran, Unpad Press Cetakan ke-1, Januari 2017, ISBN 978-602-6242-60-0

Ilmu bahasa (linguistik) pada dasarnya menjelashan hemampuan bahasa yang ada dalam minda penutur. Karena linguistik mengkaji maujud yang ada dalam minda, ilmu bahasa termasuk dalam ilmu jiwa (psikologi). Itu yang digagas oleh Chomsky (1957) yang menyatahan bahwa gramatika harus mendeskrepsikan competence (kemampuan bahasa yang ada dalam minda). Jauh sebelumnya de Saussure (1916) juga menegaskan bahwa linguistik mendeskrepsikan kemampuan berbahasa yang ada dalam minda, yakni langue Hingga kini prodi linguistik masih berada di fakultas sastra atau fakultas ilmu budaya dan tidah berada di fakultas psikologi. Pada perkembangannya muncul cabang linguistik yang mengawinkan psikolinguistik dan psikologi. Dalam psikologi bahasa sejah awal menjadi bagian kajiannya karena bahasa memengaruhi jiwa. Bahasa dijadikan medium untuk mengurangi penyakit jiwa. Linguistik mengkaji pemrosesan bahasa dalam minda. Bahasa merupakan maujud yang dihasilkan oleh proses yang terjadi dalam minda. Proses produksi bahasa berawal dari keinginan untuk memberitahukan sesuatu kepada orang lain, menanyakan sesuatu kepada orang lain, dan menyuruh seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan. Keinginan itu harus diwujudkan dalam bentuk kata atau rangkaian kata agar apa yang ingin diutarakan itu mudah dipersepsi dan dipahami lawan tutur. Keinginan memberitakan sesuatu, bertanya, dan menyuruh itu harus disertai kata (kata). Kata beserta fiturnya harus disusun. Frasa disusun berdasarkan kata-kata yang sudah diambil dari kamus minda. Kalimat disusun berdasarkan frasa yang terbentuk. Proses gramatikal terjadi dalam minda.

Download: .Full Papers