Abstrak
Studi Kasus Mengenai Resiliensi pada Penyintas Stroke Usia Dewasa Muda
Risky Annisa Nurwandani
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
adversity, dewasa muda, kemalangan, Resilience, Resiliensi, stroke survivor, survivor stroke, young adult
Stroke merupakan penyakit kronis karena gangguan pada peredaran darah ke otak dan identik terjadi pada individu yang berusia lanjut. Namun pada kenyataannya, stroke juga dapat menyerang dewasa muda bahkan yang masih berada di bawah 25 tahun. Dewasa muda identik dengan masa produktif dalam melakukan berbagai aktivitas dan pencapaian. Oleh karena itu, stroke yang menyerang dewasa muda beserta dampak yang diakibatkannya dapat mengganggu stabilitas kehidupannya sehingga diperlukan kemampuan untuk mengahadapi dan mengatasi kemalangan tersebut. Konsep yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan tersebut adalah resiliensi. Terdapat tiga aspek yang menjadi sumber resiliensi pada individu yakni dukungan sosial (I have), kekuatan diri (I am), dan kemampuan interpersonal serta memecahkan masalah (I can). Keberadaan ketiga aspek pada survivor stroke usia dewasa muda mengindikasikan resiliensi yang baik. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi pada survivor stroke usia dewasa muda. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data diambil menggunakan teknik in-depth interview terhadap dua responden laki-laki yang mengalami stroke pada rentang usia 18-25 tahun. Subjek ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Pengolahan data dilakukan menggunakan thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewasa muda yang mengalami stroke memiliki resiliensi yang cukup memadai atas kemalangan yang terjadi sehingga mereka dapat kembali melanjutkan kehidupannya. Aspek dukungan sosial (I have) menjadi aspek yang penting dalam mendukung kekuatan diri (I am) dan kemampuan interpersonal serta memecahkan masalah (I can).
Stroke is a chronic disease that caused by disruption of the blood supply to the brain and is identically occured to old people. But in reality stroke may occurs to young adults even aged under 25 years old. Young adult is the period when someone is concidered productive in doing activities and gaining achievements. Thus, stroke and its implications to the young adults may interrupt their life stability, so the capacity to deal with it and to overcome the adversity are needed. The term Resilience is used to explain such concept. Social supports (I have), inner strengths (I am), interpersonal and problem solving skills (I can) are the resilience aspects. Young adults stroke survivors who have all the aspects are indicated to have a good resilience. This study was conducted to describe the resilience among young adults stroke survivors. This qualitative research use case study method. In-depth interview was used to two men stroke survivor aged 18-25 years old as participants based on certain characteristics. Thematic analysis was used in data processing. The results showed that young adults stroke survivors had good enough resilience of their adversity to continue their life. Social supports aspect (I have) became the important aspect that supported inner strengths (I am) and interpersonal and problem solving skills.