Abstrak 
Gambaran pendisiplinan yang dilakukan oleh ibu dari anak usia7-9 tahun
Clara P. Koentjana
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
anak usia sekolah, discipline method, metode pendisiplinan, misbehavior, pendisiplinan korektif, perilaku yang tidak diharapkan corrective discipline, school-age children
Orang tua memiliki keinginan untuk membuat anak mereka dapat berperilaku sesuai dengan lingkungan masyarakat dan aturan di dalam keluarga.Hal tersebut dapat dicapai melalui pendisiplinan, dengan mengajarkan mengenai perilaku yang pantas, norma sosial, dan nilai yang berlaku. Bagaimana cara ibu dalam mendisiplinkan anaknya menjadi isu hangat dalam pola pengasuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku corrective discipline.Corrective discipline adalah pendisiplinan yang dilakukan setelah terjadinya perilaku anak yang tidak diharapkan, dengan tujuan mengkoreksi perilaku tersebut agar tidak diulang kembali. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik sampling convenience.Alat ukur yang digunakan adalah Dimension of Discipline Inventory (DDI, form P)yang terlebih melalui adaptasi bahasa dan dilakukan modifikasi pada bagian data demografi dan format kuisioner. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara online dan offline.Sebanyak 117 responden (rentang usia 27-54 tahun, rata-rata 36.89 tahun) berpartisipasi dalam penelitian ini.Kuisioner berisi pertanyaan mengenai data demografi, perilaku anak yang tidak diharapkan yang dipersepsi ibu sebagai perilaku yang tidak terlalu serius dan yang serius, perilaku pendisiplinan yang dilakukan oleh ibu, juga beberapa pertanyaan tambahan terkait harapan ibu, prinsip dalam pendisiplinan, dan hal lain yang mempengaruhi ibu dalam melakukan pendisiplinan. Peneliti mendapatkan hasil perilaku anak yang dipersepsi tidak terlalu serius, paling banyak dengan kategori tipe routine not-minding.Sedangkan untuk perilaku anak yang dipersepsi serius, paling banyak dengan kategori tipe aggressive.Dalam mendisiplinkan perilaku anaknya, responden lebih sering menggunakan tipe pendisiplinan non-punitive, dengan keurutan rata-rata frekuensi penggunggan metode, yaitu explain/teach, monitoring, reward, diversion, dan yang terakhir adalah ignore misbehavior.Namun responden juga masih menggunakan tipe pendisiplinan punitive, dengan keurutan rata-rata frekuensi penggunggan metode, yaitu psychological aggression, penalty task and restorative behavior, deprivation of privileges, dan terakhir adalah corporal punishment.
Parents have the desire to make their children can behave according to the rules of society and in the family. This can be achieved through discipline, to teach about appropriate behavior, social norms, and values that prevailing in society. How mothers disciplining their children become a hot issue in parenting. The purpose of this study is to describe the usage of corrective discipline. Corrective discipline is discipline behavior by the parentswhich is conducted after the child does behavior that is not expected, with the aim of correcting the behavior and hoping it will not be repeated. The method that was used in this researchwas descriptive quantitative method with convenience sampling technique, using Dimension of Discipline Inventory (DDI, form P). DDI was adapt into Indonesian context and researcher did some modificationsin demographic data and questionnaire format. Data were collected by distributing questionnaires via online and offline. Total ofrespondents is 117 mothers (age range 27-54 years old, average 36.89 years) participated in this study. The questionnaire contained questions regarding demographic data, the child’s behavior that was not expected and perceived by mothers as behavior that is not too serious and serious, discipline behavior committed by the mother, also a few additional questions regarding expectations of the mother, the principle of the discipline, and other matters that affect mother in conducting disciplinary. Researchers obtain results of the child’s behavior that perceived as not too serious behavior, most of mothers mention behavior that categorized to routine not-minding type. As for the child’s behavior that perceived as a serious behavior, most of mothers mention behavior that categorized to aggressive type. In disciplining their children’s behavior, respondents are more likely to use non-punitive disciplinary type, and theorder of method usage by average frequency are explain / teach, monitoring, rewards, diversion, and the latter is ignore misbehavior. In other ways, respondents are still using punitive disciplinary type, with an order of method usage by average frequency are psychological aggression, penalty and restorative task behavior, deprivation of privileges, and the last is corporal punishment.