Abstrak
Asesmen Taijin Kyofusho Menggunakan Pendekatan Implisit Program Studi : Magister Psikologi Profesi
Nadia Iswari Pinandita
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
AAT, adolescence, Approach-avoidance task, asesmen implisit, Attentional Bias, Bias Atensi, implicit assessment, remaja, Taijin Kyofusho
Taijin Kyofusho (TKS) merupakan salah satu pengekspresian kecemasan sosial pada budaya Jepang. TKS didefinisikan sebagai rasa takut akan mengganggu orang lain dalam situasi sosial yang disebabkan oleh keadaan fisik yang dimiliki dalam diri, seperti wajah yang merona, tatapan mata, atau bau badan (Takahashi, 1989; Liem, 2013). Selain di Jepang, kasus TKS juga ditemukan di budaya lain, termasuk di Indonesia. Vriends dan kolega (2013) menemukan bahwa TKS relevan secara klinis pada sampel orang Indonesia, di mana latar belakang budaya Indonesia berasosiasi dengan simptom-simptom TKS. Dalam TKS, ketakutan berfokus pada perilaku individu yang akan mempermalukan orang lain ketimbang mempermalukan diri sendiri. Maka, TKS dapat mengaktifkan kecenderungan menghindar di situasi sosial sehingga dapat mencegah individu TKS untuk tidak mempermalukan orang lain. Reaksi menghindar merupakan perilaku otomatis untuk mengurangi stimulus yang mengancam bagi orang dengan kecemasan sosial. Pada level kognitif, bias atensi berperan dalam reaksi menghindari stimulus yang mengancam, yang diwakilkan oleh ekpresi wajah. Pengukuran indirect telah berhasil digunakan dalam studi aspek kognitif dalam kecemasan dan berbagai macam gangguan kecemasan. Namun, belum ada penelitian terpiblikasi mengenai pengukuran indirect pada TKS di Indonesia, sementara budaya Indonesia berasosiasi dengan simptom TKS. Dalam penelitian ini digunakan Appraoch-Avoidance Task (AAT) untuk mengukur bias atensi yang bertujuan untuk mengetahui stimulus ekspresi wajah tertentu yang berpotensi mengancam. Sejumlah 124 remaja dengan TKS Tinggi dan 118 remaja dengan TKS Rendah bereaksi terhadap stimulus ekspresi wajah dengan fitur emosi marah, netral, dan senang dengan cara menarik joystick mendekati diri (approach) dan mendorong joystick menjauhi diri (avoidance). Hasil dari asesmen menunjukan bahwa kelompok TKS Tinggi memiliki kecenderungan menghindari ekspresi emosi marah dan hal tersebut berbeda secara signifikan dengan kecenderungan mendekati ekspresi senang (sig = 0,049). Sementara, tidak ada perbedaan yang ditemukan pada kelompok dengan TKS Rendah.
Taijin Kyofusho (TKS) is a Japanese culture-specific expression of social anxiety. It defined as a persistent and exessive fear of giving offence to others in social circumstances by physical characteristics such as blushing, gaze, or emitting of foul body odor (Takahashi, 1989; Liem, 2013). Recently, cases with TKS have also been recognized in other cultures, including Indonesia. Vriends et. al. (2013) found that TKS has clinical relevance in Indonesian sample which Indonesian cultural background is associated with TKS symptoms. In TKS, the social fear is focused of doing something that is embarrassing for others instead of doing something that is embarrassing for oneself. Hence, TKS might activate avoidance tendency in social situation so it will prevent someone from embarrassing others. Avoidance is an automatic behavior to reduce threatening stimuli for people with social anxiety. In cognitive level, attentional bias played the important role for avoidance toward threat, which is facial expression. Indierect measures have already been used successfully to study cognitive aspects of anxiety and different kind of anxiety disorders. But there were no published findings of indirect measures of TKS in Indonesia, whereas Indonesian cultures are associated to TKS symptoms. The Approach-Avoidance Task (AAT) was employed to indirectly investigate attentional bias to identify potentially-threat facial expression. 124 highly TKS adolescences and 118 lowly TKS adolescences reacted to pictures of emotional facial expressions (angry, neutral, or smiling) by pulling a joystick towards themselves (approach) versus pushing it away from themselves (avoidance). Highly TKS adolescences showed stronger avoidance tendencies toward angry faces and significantly different to happy faces (sig = 0,049), whereas no differences were found in low TKS.