Abstrak
Proses Pelayanan Sosial Bagi Waria Mantan Pekerja Seks Komersial Di Yayasan Srikandi Sejati Jakarta Timur
Chenia Ilma Kirana, Hery Wibowo, Santoso Tri Raharjo
Universitas Padjadjaran, Departemen Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran 2016, Prosiding KS: Riset & PKM Volume: 3 Nomor: 3 Hal: 292- 428 ISSN: 2442-4480
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Departemen Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran 2016, Prosiding KS: Riset & PKM Volume: 3 Nomor: 3 Hal: 292- 428 ISSN: 2442-4480
keberfungsian sosial, pekerja seks komersial, pelayanan sosial, waria
Wanita-pria, atau yang lebih dikenal dengan waria adalah salah satu kelompok minoritas yang keberadaannya sering dipinggirkan oleh masyarakat. Pandangan buruk dari masyarakat mengenai kaum yang seolah-olah ‘tidak bersyukur’ dengan kodratnya ini membuat waria sulit untuk mendapatkan pekerjaan secara layak. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang terpaksa menjadi pekerja seks komersial guna menyambung hidup. Tak hanya itu, persoalan menjadi waria adalah sulitnya mereka untuk memenuhi keberfungsian sosialnya karena dianggap tak lagi sesuai dengan nilai dan norma yang dianut masyarakat kebanyakan. Bagaimana agar para waria yang bekerja menjadi pekerja seks komersial ini sadar dan mau untuk keluar dari pekerjaan tersebut adalah dengan memberikan pelayanan sosial. Pelayanan sosial yang nantinya membuat mereka menyadari bahwa hidup waria layak dijalani dan bisa terus percaya diri ketika bermasyarakat.