Abstrak
Ketidak Berdaulatan Isu Konservasi Dan Lingkungan Di Media Massa Arus Utama Indonesia Studi Kasus Kekalahan Ideologi Lingkungan dan Perdagangan Satwa Dilindungi Skala Internasional di Media Massa Arus Utama Indonesia
Dr. Herlina Agustin, MT
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
berita internasional, Communication, Conservation, environment, international news, komunikasi, Konservasi, lingkungan, mass media, media massa, nilai berita, the value of news
Setiap media massa umumnya memiliki visi dan misi saat hendak menjalankan bisnisnya. Visi dan misi ini menentukan siapa khalayak pembaca, apa konten yang akan diberikan, serta bagaimana konten tersebut disampaikan. Dalam kenyataannya, banyak pertarungan ideologi yang berlangsung dalam newsroom ketika akan mengangkat suatu isu. Seringkali ideologi yang bersifat kapitalis dan ekonomis memenangkan pertarungan melawan ideologi lainnya. Salah satu ideologi yang sering kali kalah bertarung adalah ideologi lingkungan dan konservasi. Penelitian ini merupakan studi multi kasus dari beberapa pemberitaan lingkungan dan konservasi terutama permasalahan perdagangan satwa internasional yang melibatkan Indonesia namun tidak dimuat dalam media massa Indonesia. Dengan menggunakan studi kasus model Stakes, riset ini mengambil data dari media massa arus utama yang dianggap memiliki visi dan misi yang kuat untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat Indonesia. Analisis data dilakukan dengan membenturkan konsep nilai berita dan teori tanggung jawab sosial media massa dari Dennis McQuail serta teori komunikasi lingkungan dari Robert Cox. Berita-berita yang dianalisis adalah berita yang berkaitan dengan isu lingkungan dan perdagangan satwa internasional dari media massa di luar negara Indonesia yang diakses melalui internet. Tujuan riset ini adalah mengangkat kesadaran akan pentingnya mengangkat isu lingkungan dan konservasi mengingat kerusakan lingkungan hidup di Indonesia yang semakin hari semakin parah. Diharapkan hasilnya dapat menjadi rujukan bagi perkembangan komunikasi lingkungan di Indonesia, sehingga pada akhirnya mampu mewujudkan kedaulatan komunikasi Indonesia di segala lini.
Every mass media generally have the vision and mission when they want to run their business. Their vision and mission of determining who the audience of readers, what content will be provided, as well as how the content is delivered. In fact, many ideological struggle that took place in the newsroom when it will raise an issue. Often the ideology of capitalism and economic win the fight against other ideologies. One ideology that is often lost in a fight is the ideology of the environment and conservation. This study is a multi-case studies of some environmental and conservation news, especially international wildlife trade issues involving Indonesia, but not published in the Indonesian press. Using case studies Stakes models, this research takes data from the mainstream media that are considered to have a strong vision and mission to become agents of change in Indonesian society. Data is analyzed by crossing the concept of news value and the Dennis McQuail theory of social responsibility of mass media and environmental communication theory of Robert Cox. The news that is analyzed is news related to the environment and wildlife trade internationally from outside in Indonesia main stream media, which is accessible via the internet. The goals are to raise awareness of the importance of raising the issue of the environment and conservation as the environmental damage in Indonesia are getting worse day by day. The result is expected to be a reference for the development of environmental communication in Indonesia, which in turn is able to realize the sovereignty of Indonesia in all lines of communication.