Abstrak
Evaluasi Strategi Komunikasi Dalam Sosialisasi Urban Farming Di Surabaya Studi Kasus Evaluasi Strategi Komunikasi Kegiatan Urban Farming Di Surabaya (Evaluation Of Communication Strategy In Dissemination Of Urban Farming In Surabaya Case Study Evaluation Of Communication Strategy On Urban Farming Activities In Surabaya)
Dra. Hj. Henny Sri Mulyani, M.Si, Dr. Herlina Agustin, MT
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
communication models, distribusi informasi, information distribution, mass media, media massa, model komunikasi, Socialization, Sosialisasi, urban farming
Urban farming merupakan sebuah kegiatan berkebun di perkotaan. Urban Farming merupakan salah satu solusi untuk mengisi tanah kosong yang tidak produktif. Di masa depan aktivitas urban farming diharapkan dapat menjadi salah satu cara meningkatkan ketahanan pangan. Meskipun urban farming ini tidak sulit dan bermanfaat, namun kegiatan ini belum populer di kalangan masyarakat. Kesadaran untuk urban farming masih terbatas di kalangan warga yang terbentuk dalam komunitas khusus. Padahal jika digarap serius, daya tarik aktivitas urban farming bisa meluas dan mampu menggapai lebih banyak masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sosialisasi program urban farming yang dilakukan oleh pemerintah Surabaya dalam pelaksanaan urban farming di Surabaya. Urban farming di kota Surabaya ditetapkan dalam program pengentasan kemiskinan. Dengan menggunakan teori knowledge gap dan teori kekayaan media penelitian ini mencoba menggambarkan bagian mana yang sukses dan tidak sukses dari urban farming kota Surabaya.Hasil penelitian ini disusun dalam sebuah model komunikasi untuk digunakan dalam distribusi informasi mengenai urban farming agar lebih tepat sasaran dan mampu menggerakan banyak pihak untuk mendukung kegiatan ini.
Urban farming is an activity in urban gardening. Urban Farming is one solution to fill the vacant of unproductive land . In the future , urban farming activity is expected to be one way to increase food security. Although urban farming is not difficult and rewarding, but this activity is not popular among the people. Awareness for urban farming is still limited among residents who formed in the special community. Anyway, if you seriously work on it, the appeal of urban farming activity could be expanded and able to reach more people. This study aims to determine how the socialization of urban farming program undertaken by the government in the implementation of urban farming in Surabaya. Urban farming in the city of Surabaya set in the poverty alleviation program. By using the theory of knowledge gap and media richness theory, this study tried to describe which part of successful and unsuccessful of urban farming city of Surabaya. Results of this study are arranged in a communication model to be used in the distribution of information on urban farming to be more targeted and able to mobilize many people to support this activity.