Abstrak RSS

Studi Korelasi Antara Pola Attachment Ibu dengan Perilaku Agresi Anak usia 9-10 Tahun di Kecamatan Jatinangor

Studi Korelasi Antara Pola Attachment Ibu dengan Perilaku Agresi Anak usia 9-10 Tahun di Kecamatan Jatinangor
Suci Rachmayanti
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
, , ,

Salah satu periode perkembangan anak adalah periode middle and late childhood atau biasa disebut dengan periode sekolah. Pada periode ini anak mengembangkan berbagai kemampuan seperti kemampuan kognitif, kepribadian, motivasi dan hubungan interpersonal. Semua kemampuan tersebut dapat berkembang karena adanya interaksi anak dengan lingkungannya. Interaksi dengan lingkungan dipengaruhi oleh interaksi anak dengan keluarganya. Interaksi yang paling pertama muncul adalah interaksi anak dengan pengasuh utamanya, biasanya ibu merupakan pengasuh utama dari anak. Hubungan antara ibu dan anak ini sangat kuat, cara ibu memperlakukan anak akan memberikan dampak tertentu bagi perkembangan anak. Hubungan antara ibu dan anak ini disebut dengan attachment ibu. Terdapat tiga pola attachment yaitu secure attachment, resistant attachment, dan avoidant attachment. Anak akan memiliki satu kecenderungan pola attachment, anak akan menggunakan internal working model untuk mempersepsikan perlakuan ibu ketika memberikan pengasuhan. Persepsi yang dimiliki anak akan menunjukkan kecenderungan pola attachment yang dimiliki oleh anak. Terdapat studi sebelumnya yang mengemukakan bahwa pola attachment yang dimiliki oleh anak akan diasosiasikan dengan perilaku anak dalam kesehariannya seperti ketika anak berperilaku agresi. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola attachment dengan perilaku agresi pada anak usia 9-10 tahun di Kecamatan Jatinangor. Responden penelitian ini adalah anak berusia 9-10 tahun beserta ibunya di Kecamatan Jatinangor sebanyak 119 pasang ibu dan anak. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data penelitian diolah dengan menggunakan uji korelasi Spearman dengan perhitungan menggunakan SPSS 22 for windows. Hasil korelasi dihitung dengan mengkorelasikan masing-masing pola attachment dengan perilaku agresi. Korelasi antara pola secure attachment dengan perilaku agresi diperoleh sebesar -0,403 (p=0,000). Korelasi antara pola resistant attachment dengan perilaku agresi adalah sebesar 0.468 (p=0,000). Korelasi antara pola avoidant attachment dengan perilaku agresi adalah sebesar 0,450 (p=0,000). Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara pola secure attachment dengan perilaku agresi yang artinya semakin besar kecenderungan anak memiliki pola secure attachment maka akan semakin kecil kemungkinan anak melakukan perilaku agresi. Sedangkan pada pola resistant dan avoidant attachment dengan perilaku agresi memiliki korelasi positif yang artinya semakin besar kecenderungan anak memiliki pola resistant atau avoidant attachment maka akan semakin besar pula kemungkinan anak melakukan perilaku agresi. Oleh karena itu pola attachment yang dimiliki oleh anak memiliki hubungan dalam memunculkan perilaku agresi pada anak usia 9-10 tahun di Kecamatan Jartinangor.

Middle and late childhood or school period is one of child developmental stage. In this period child develop many ability such as cognitive ability, personality, motivation, and interpersonal relationship. All of those ability developed as a result from interaction with the environment. Child interaction with environment influenced by child interaction with their family. Interaction with primary caregiver is the first interaction developed by children, in general primary caregiver is mother of the child. Relation between mother and child is very strong, how she treated her child will make certain effects in child development. The relation between mother and child is called mother attachment. There is three attachment styles, first, secure attachment, second, resistant attachment, and third, avoidant atatchment. Each attachment style will generate different behavior. The child will have the tendency of one attachment style, internal working model is use to perceived mother treatment while caring the child. Perception of child will shows the tendency of attachment style they have. Previous study says that attachment styles are associated with child behavior in everyday life such as when they shows aggression behavior. This study is a correlational study. The aims of this study is to see the relation between mother attachment style with aggression behavior on children age 9-10 years old in Sub-district Jatinangor. Respondents of this study is child age 9-10 years old and their mother, 119 pairs of mothers and children. Simple random sample technique is used in this study. Data prosessed by using correlation Spearman test with calculation using SPSS 22 for windows. The result of correlation calculating the correlation of each attachment styles with aggression behavior. Corelation between secure attachment style with aggression behavior is -0,403 (p=0,000). Corelation between resistant attachment style with aggression behavior is 0,468 (p=0,000). Corelation between avoidant attachment style with aggression behavior is 0,450 (p=0,000). This study shows that there is negative correlation between secure attachment style with aggression behavior meaning, the bigger the child they tendency have secure attachment style the child will have less probability showing aggression behavior. Whereas, in resistant and avoidant attachment styles have positive correlation which means the bigger the child they tendency have resistant or avoidant attachment style child will have bigger probability showil aggression behavior. Therefore, attachment styles owned by children have correlation in emerging aggression behavior of child age 9-10 in Sub-district Jatinangor.

Download: .Full Papers