Abstrak
Studi Deskriptif Mengenai Gambaran Orientasi Masa Depan Bidang Pekerjaan Pada Siswa SMK Negeri 1 Bekasi.
Cassis Merinthia Ariapramuda.
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Orientasi Masa Depan, orientasi masa depan bidang pekerjaan, siswa SMK
Tuntutan yang dihadapi siswa SMK untuk dapat bekerja setelah lulus nanti membuat mereka harus mempersiapkan diri sebelum lulus dan memasuki dunia kerja. Hal ini membuat siswa harus memikirkan mengenai masa depan pada bidang pekerjaan. Pemikiran mengenai masa depan pada bidang pekerjaan disebut orientasi masa depan pada bidang pekerjaan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran orientasi masa depan pada siswa SMK Negeri 1 Bekasi pada bidang pekerjaan. Orientasi masa depan bidang pekerjaan digambarkan melalui tiga proses yaitu motivasi, perencanaan, dan evaluasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian non-eksperimental. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Bekasi. Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Orientasi masa depan di bidang pekerjaan ini diukur menggunakan kuesioner yang dikonstruksi berdasarkan kerangka teori yang dikemukakan oleh Nurmi (1989) mengenai orientasi masa depan. Berdasarkan hasil uji reliabilitas alat ukur pada penelitian ini, alat ukur dinyatakan reliabel dengan hasi uji reliabilitas 0,752 untuk motivation, 0,836 untuk planning, dan 0,768 untuk evaluation. Bukti validitas yang terkumpul dalam penelitian ini adalah evidence of construct validity dan evidence based on internal structure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi motivasi 99% responden memiliki motivasi spesifik, 1% responden memiliki motivasi tidak spesifik. Pada dimensi perencanaan, 86% memiliki perencanaan terarah, 14% memiliki perencanaan tidak terarah. Dan pada dimensi evaluasi, 64% memiliki evaluasi yakin, 36% memiliki evaluasi tidak yakin. Jadi, orientasi masa depan siswa SMK Negeri 1 Bekasi pada bidang pekerjaan secara umum menunjukkan motivasi spesifik, perencanaan terarah, dan evaluasi yakin. Walaupun secara umum menunjukkan motivasi spesifik, perencanaan terarah, dan evaluasi yakin, ada beberapa responden yang memiliki motivasi tidak spesifik, perencanaan tidak terarah, dan evaluasi tidak yakin. Oleh karena itu, pihak sekolah perlu berkontribusi dengan menyusun program untuk membantu siswa dalam memantapkan tujuan pekerjaan, membantu siswa merencanakan dan mengembangkan rencana masa depannya di bidang pekerjaan, serta menumbuhkan keyakinan bahwa tujuan-tujuan yang mereka miliki besar kemungkinannya akan dapat terwujud. Siswa juga perlu meningkatkan upaya dalam pencarian informasi mengenai pekerjaan atau karir untuk masa depannya.