Abstrak
Gambaran Orientasi Masa Depan Bidang Karir Pada Siswa SMA Master Depok
Amanda Nurshadrina
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
career, Future Orientation, highschool, Karir, Orientasi Masa Depan, Sekolah Menengah Atas
Berdasarkan tahap perkembangan, siswa SMA berada pada masa remaja. Sebagai remaja, terdapat tugas perkembangan yang harus dikerjakan untuk mempersiapkan diri menuju dewasa, salah satunya adalah memilih dan mempersiapkan karir dan pekerjaan. Remaja harus melakukan eksplorasi, pembuatan keputusan, dan perencanaan atas karir yang ingin dicapai. Aktivitas ini dikenal dengan istilah orientasi masa depan. Dalam memandang masa depannya, keluarga turut berperan. Remaja mengikuti status sosial ekonomi keluarganya dengan membandingkan tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua untuk membuat standar bagi dirinya. Orientasi masa depan ini menjadi prediktor prestasi akademik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran orientasi masa depan pada siswa SMA dengan latar belakang keluarga status sosial ekonomi rendah. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dari 55 siswa SMA Master Depok dengan teknik stratified sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner orientasi masa depan bidang karir yang diadaptasi dari Prospective Life Course Questionnaire milik Seginer (2009). Data yang terkumpul kemudian dianalisis dan diinterpretasi. Hasil menunjukkan bahwa 94,55% responden memiliki orientasi masa depan yang tinggi. Jika dilihat berdasarkan komponen, perilaku menjadi komponen dengan rerata tertinggi (3,89), diikuti oleh motivasi (3,605), dan representasi kognitif (3,605). Hal ini mengindikasikan siswa dengan latar belakang keluarga status sosial ekonomi rendah pun memiliki orientasi masa depan yang tinggi.
Based on developmental stages, highschool students are in their adolescence stage. As adolescents, there are developmental tasks that need to be done to prepare them towards adulthood. One of them is choosing and preparing a work or career path. They have to explore, make desicions, and plan a career path which they will follow. These activities are known as future orientation. In perceiving adolescents’ future, families will have their roles. Adolescents base their standards from their parents’ socioeconomic statuses by comparing parents’ educational level and occupations. Future orientation becomes a predictor of academic achievement. Therefore, this research is aimed to see the description of future orientation of highschool students from low socioeconomic status. This research uses quantitative descriptive method. The data was taken from 55 highschool students of SMA Master Depok with stratified sampling technique. Data collection was done by filling career future orientation questionnaire that is adapted from Prospective Life Course Questionnaire by Seginer (2009). Then, collected data was analyzed and interpreted. The result shows 94.55% participants have high career future orientation. If it’s identified by its components, behavioral is the component with highest mean (3.89), followed by motivation (3.605) and cognitive representation (3.605). This indicates highschool students with low socioeconomic status family also have high career future orientations.