Abstrak
Deteksi Gen Resistensi Ampisilin (bla) pada Escherichia coli Isolat Klinik dengan Metode Polymerase Chain Reaction (Detection of Ampicillin Resistance Genes (bla) in Clinical Isolates of Escherichia coli with Polymerase Chain Reaction Method
Tiana Milanda, Bonar C. Saragih, Sri A. F. Kusuma
Universitas Padjadjaran, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, September 2014 Vol. 3 No. 3, hlm 98-106 ISSN: 2252-6218, eISSN: 2337-5701, https://ijcp.or.id, DOI: 10.15416/ijcp.2014.3.3.98
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, September 2014 Vol. 3 No. 3, hlm 98-106 ISSN: 2252-6218, eISSN: 2337-5701, https://ijcp.or.id, DOI: 10.15416/ijcp.2014.3.3.98
Ampicillin resistance gene, bla, Escherichia coli, gen resistensi ampisilin, Polymerase Chain Reaction
Escherichia coli merupakan bakteri batang Gram negatif yang dapat menjadi patogen jika jumlahnya meningkat atau berada di luar saluran pencernaan. E. coli yang patogen akan menghasilkan enterotoksin yang menyebabkan diare atau infeksi pada saluran kemih. Ampisilin merupakan salah satu antibiotik pilihan untuk mengatasi penyakit infeksi tersebut. Akhir-akhir ini ampisilin tidak lagi digunakan sebagai obat pilihan karena banyaknya kasus resistensi E. coli terhadap antibiotik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan gen, yang bertanggung jawab terhadap resistensi antibiotik ampisilin pada E. coli isolat klinik. Sampel yang digunakan adalah hasil isolasi urin midstream pasien dengan gejala sistitis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Uji resistensi antibiotik menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), baik PCR-colony maupun PCR-DNA. Berdasarkan hasil uji resistensi terhadap ampisilin, E. coli hasil isolasi telah resisten terhadap ampisilin. Elektroforesis hasil PCR-koloni dan PCR- DNA menunjukkan bahwa resistensi terhadap ampisilin disebabkan oleh gen bla berukuran 199 pb. Diperlukan pemilihan antibiotik yang selektif dan rasional untuk mencegah resistensi ampisilin pada pasien dengan gejala sistitis.
Escherichia coli is a rod negative Gram which could be pathogenic, if its value increases or located in outer gastrointestinal tract. Pathogenic E. coli will produce enterotoxin which will cause diarrhoea or infection in urine tract. Ampicilin was one of particular antibiotics to overcome infection. Ampicilin nowadays is no longer used as primary medicine, because of its resistance case. The aim of this research is to detect the presence of gene which is responsible to ampicilin resistant E. coli. We used isolated midstream urine from cystitis object in Hasan Sadikin Hospital (RSHS) as samples. Polymerase Chain Reaction (PCR) method (colony-PCR and DNA-PCR) were done to invenstigate the antibiotic resistency. Based on the result of antibiotic susceptibility testing to ampicillin, E. coli samples were resistant to ampicilin. Elektroforegram products of colony-PCR and DNA-PCR showed that the resistance case of ampicilin caused by bla gene (199 bp). Selective and rational antibiotic treatment is required to prevent ampicillin resistance in patients with symptoms of cystitis.