Abstrak
Pengelolaan Sampah Di Kota Cimahi
Dr.rer.nat. Martha Fani Cahyandito, SE, MSc., Yeni Listiani, S.Si., M.Si.
Universitas Padjadjaran, Badan Legislatif DPRD Kota Cimahi Tahun Anggaran 2011
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Badan Legislatif DPRD Kota Cimahi Tahun Anggaran 2011
kota cimahi, Pengelolaan sampah
Timbulan sampah di kota-kota besar Indonesia terus meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk. Berdasarkan data National Urban Development Strategy (NUDS) Tahun 2003 potensi sampah kota di Indonesia diperkirakan dapat mencapai 100.000 ton/hari. Berdasarkan data Desember, 2010 Dinas Penyehatan Lingkungan dan Kebersihan Kota Cimahi, menunjukkan bahwa timbulan sampah Kota Cimahi mencapai 1.407 m3 atau sekitar 281 ton per hari. Proporsi sampah di Kota Cimahi adalah sebagai berikut: kapasitas sampah yang terkelola adalah sebanyak 65% (yang diangkut ke TPK Sarimukti sebanyak 238 m3/hari), pengelolaan di Plan Kompos, pemanfaatan oleh sebagian masyarakat dan sisanya masih ada yang dibuang ke sungai atau dilakukan pembakaran terbuka. Kandungan sampah dari Kota Cimahi umumnya mengandung sekitar 65% sampah organik (DPLK Kota Cimahi, 2010). Berdasarkan data hingga bulan November 2010 menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Kota Cimahi telah mencapai 608.143 jiwa (Profil Kependudukan Kota Cimahi Bulan Juni 2010, Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Sosial, dan Tenaga Kerja Kota Cimahi, 2010), sehingga volume timbulan sampah diperkirakan mencapai 1.429 m3/hari. Peningkatan jumlah penduduk kota yang berbanding lurus dengan meningkatnya timbulan sampah yang tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan permasalahan lingkungan.