Abstrak RSS

Social Mapping Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Miskin

Social Mapping Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Miskin
Martha Fani Cahyandito
Universitas Padjadjaran, Telkom Indonesia, Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Telkom Indonesia, Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Padjadjaran
, ,

Di akhir tahun 2015, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,51 juta orang (11,13 persen), Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan 8,22 persen, sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan 14,09 persen. Sehingga terjadi ketimpangan pertumbuhan ekonomi di desa dan kota akibat perbedaan dalam penghasilan. Desa semakin ditinggalkan dengan segala keterbatasan pada sumber daya manusia, infrastruktur dan mendorong urbanisasi dari desa ke kota atau menjadi TKI di negeri lain akibat keterbatasan lapangan pekerjaan. Bekerja menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri merupakan pilihan yang diambil penduduk karena minimnya pendidikan dan keahlian serta sulitnya mendapatkan pekerjaan di kampung halaman. Berniat memperbaiki nasib dengan mencari peruntungan di negeri orang, tetapi tak jarang para TKI ini mengalami sejumlah masalah saat bekerja. Banyak pengaduan dari TKI soal hak dasar yang tidak dipenuhi seperti gaji tidak tepat waktu, pekerjaan yang overload, kerja tanpa batas waktu yang jelas hingga tidak ada hak cuti. Sepanjang Januari 2015, sebanyak 55 kasus pengaduan TKI yang tidak mendapatkan bayaran gaji. Posisi kedua yaitu overstay (kelebihan waktu tinggal) di negara tempat bekerja, kemudian keinginan TKI untuk kembali ke Tanah Air. Permasalahan yang dihadapi TKI di Indonesia cukup beragam begitu pula dampak yang dihadapi selama suami / istri ditinggalkan pasangannya.

Download: .Full Papers