Abstrak RSS

Kritis Ahmadiyah Jemaat Tinjauan Indonesia

Kritis Ahmadiyah Jemaat Tinjauan Indonesia
Kunto Sofianto, Ph.D
Universitas Padjadjaran, Penerbit Neratja Press Cetakan Pertama, 2014 ISBN: 978-602-14539-4-0
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Penerbit Neratja Press Cetakan Pertama, 2014 ISBN: 978-602-14539-4-0

Jemaat Ahmadiyah merupakan gerakan atau organisasi Islam internasional yang didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di kota Ludhiana India pada 1889 . Ia dilahirkan pada 13 Februari 1835 di Qadian,India, dan meninggal dunia di kota Lahore (sekarang Pakistan) pada 26 Mei 1908. Pada akhir 1890, Ghulam Ahmad menyatakan diri sebagai Imam Mahdi dan AlMasih yang Dijanjikan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menghidupkan kembali agama Islam dan menegakkan syariat Islam di akhir zaman. Pengakuan Mirza Ghulam Ahmad sebagai Al-Masih, Al-Mahdi (Imam Mahdi) adalah berdasarkan wahyu yang ia akui diterima dari Tuhan, juga sebagai nabi zhilli (nabi bayangan) bagi Jemaat Ahmadiyah. Sesudah Ghulam Ahmad wafat pada 1908, pimpinan Jemaat Ahmadiyah diteruskan oleh para Imam Jemaat Ahmadiyah yang disebut Khalifatul Masih. Khalifatul Masih I adalah Hakim Nuruddin yang wafat pada 1914, Khalifatul Masih II adalah Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad yang wafat pada 1965, Khalifatul Masih III adalah Mirza Nasir Ahmad M.A. yang wafat pada 1982, Khalifatul Masih IV adalah Mirza Tahir Ahmad yang wafat pada 2003, dan Khalifatul Masih V adalah Mirza Masroor Ahmad yang sekarang memimpin Jemaat Ahmadiyah di seluruh dunia dan Markas Pusat saat ini berada di London, Inggris.

Download: .Full Papers