Abstrak
Visualisasi Tinggalan Sejarah Islam Di Tatar Sunda 1600-1942 (Edisi Priangan)
Dadang Suganda, Agusmanon Yuniadi, Reiza D. Dienaputra, Widyo Nugrahanto, Tanti R. Skober, N. Kartika, Kunto Sofianto, Fadly Rahman
Universitas Padjadjaran, Pusat Kajian Lintas Budaya Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran dan Kementerian Kebudayaan Dan Pariwisata Cetakan Pertama Mei 2011
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Pusat Kajian Lintas Budaya Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran dan Kementerian Kebudayaan Dan Pariwisata Cetakan Pertama Mei 2011
sejarah islam, tahun 1600-1942, Tatar Sunda
Sejarah sebagai kisah hanya dapat dibangun apabila peristiwa sejarah yang akan direkonstruksi meninggalkan jejak. Jejak sejarah yang ditinggalkan peristiwa sejarah bisa berupa tulisan, lisan, benda, atau visual. Jejak visual atau sumber visual dalam pengertian luas mencakup berbagai jejak atau sumber sejarah yang bisa dilihat, sementara dalam pengertian sempit terbatas pada sumber sejarah yang berupa gambar, baik bergerak maupun tidak bergerak, tercetak maupun tidak tercetak, seperti lukisan, foto, lambang, dan film. Penelitian tentang Visualisasi Tinggalan Sejarah ini berupaya untuk memetakan tinggalan sejarah yang ada di tatar Sunda dengan berdasarkan pada sumber visual dalam pengertian luas, baik berupa tulisan, benda, lukisan, maupun foto. Mengingat begitu banyaknya tinggalan sejarah yang ada di tatar Sunda, terlebih bila mengingat panjangnya rentang waktu perjalanan sejarah Sunda, sejak era prasejarah hingga era kontemporer, maka penelitian ini membatasinya hanya pada periode Islam. Adapun jenis tinggalan sejarah yang menjadi fokus kajian hanya berupa masjid dan makam yang terdapat di wilayah Priangan, yang meliputi Cianjur, Sukabumi, Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis.