Abstrak
Gambaran Profil Motivasi pada Volunteer yang Bertahan sebagai Volunteer dan yang Tidak Bertahan sebagai Volunteer di Taman Ilmu Universitas Padjadjaran
Natika Rahmata Kadarusman
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Motivasi, Motivation, Self Determination Theory, volunteer
Kondisi pendidikan di Indonesia kini cukup memprihatinkan di mana terdapat ketidaksetaraan kualitas pendidikan dan tingginya angka putus sekolah. Kondisi tersebut juga terjadi di Jatinangor dan turut menggugah gerakan sosial pendidikan di Univeristas Padjadjaran. Salah satu gerakan yang muncul adalah Taman Ilmu yang membutuhkan volunteer untuk menjalankan pendidikan yang layak dan berkualitas bagi anak-anak di Dusun Sukanegla, Jatinangor. Volunteer memiliki motivasi masing-masing yang mendasari keterlibatannya di Taman Ilmu. Namun dalam perjalanannya terdapat volunteer yang bertahan dan tidak bertahan berkegiatan di Taman Ilmu. Oleh karena itu perlu diketahui motivasi seperti apa yang dimiliki volunteer yang bertahan dan tidak bertahan. Penting bagi Taman Ilmu untuk memiliki volunteer yang termotivasi untuk bertahan mejalankan kegiatan Taman Ilmu agar dapat terus memberi manfaat. Motivasi individu dapat dijelaskan dengan Self-Determination Theory. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran profil motivasi volunteer yang bertahan dan tidak bertahan di Taman Ilmu. Penelitian ini menggunakan pendekatan non eksperimental kuantitatif, tipe empirik, dan rancangan survei. Penelitian ditujukan pada 30 volunteer yang bertahan dan 30 volunteer yang tidak bertahan. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan alat ukur motivasi yang dibuat oleh peneliti. Data diolah menggunakan analisis statistika deskriptif yaitu distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa volunteer yang bertahan memiliki kekhasan adanya amotivasi rendah. Sedangkan volunteer yang tidak bertahan memiliki kekhasan adanya amotivasi tinggi dan motivasi intrinsik rendah.
Indonesia has apprevensive educational condition where educational inequity and high rate of school dropout happen. Those conditions also happen in Jatinangor and raise educational social movements in Padjadjaran University. Taman Ilmu is one of many movements which needs volunteers to carry out decent education to childrens in Sukanegla, Jatinangor. Volunteers has their own motivation which underlies their involvement in Taman Ilmu. As the time goes by, there are some volunteers who stay and some who don’t. Therefore, we need to know what kind of motivation behind their involvement in Taman Ilmu. It is important for Taman Ilmu to have volunteers who are motivated to stay and undertake the organzation and work programms. Motivation can be explained using Self-Determination Theory. The purpose of the study is to describe volunteers motivation profile in Taman Ilmu, whether they stay or not. This was an empiric non-experimental quantitave study with survey design. The participants were 30 volunteers who stay and 30 volunteers who don’t, administrated using motivation questionnaire which the inventory was made by researcher. With frequency distribution it was found that volunteers who stay have distinct motivation which is low amotivation while volunteers who don’t have distinct motivation which are high amotivaton and low intrinsic motivation.