Abstrak
Peran Self Knowledge dan Dukungan Sosial terhadap Resiliensi Perantau Minangkabau di Jakarta
Viola Maya Octari
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
dukungan sosial, minangkabau, nomads, perantau, Resilience, Resiliensi, self knowledge, social support
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peran antara self knowledge dan dukungan sosial terhadap resiliensi perantau Minangkabau di Jakarta. Penelitian ini didasarkan pada teori resiliensi dengan menggunakan dimensi I have, I am, dan I can. Self knowledge dengan menggunakan dimensi fisik, sosial, dan psikologis. Dukungan sosial dengan menggunakan dimensi dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasional, dan dukungan pertemanan. Populasi pada penelitian ini adalah perantau Minangkabau. Sampel yang digunakan pada penelitian berjumlah 215 orang dan metode yang digunakan adalah cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda menggunakan program SPSS 20.0 for windows, dimana X 1 menunjuk pada variabel self knowledge, X 2 menunjukkan variabel dukungan sosial, dan Y menunjuk pada variabel resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis dapat diterima. Hasil penelitian adalah terdapat peran yang signifikan antara self knowledge dan dukungan sosial terhadap resiliensi perantau Minangkabau di Jakarta. Berdasarkan analisis data diperoleh F hitung sebesar 234.445 dimana nilai signifikansinya 0,000 dengan p < 0,05. Koefisien determinasi ditunjukkan oleh R Square adalah 0,689, hal ini berarti besarnya pengaruh dari self knowledge dan dukungan sosial terhadap resiliensi perantau Minangkabau di Jakarta secara bersama-sama adalah 68,90% dan sisanya sebesar 31,10% dijelaskan oleh variabel lain. Sampel dalam penelitian ini pada umumnya memiliki self knowledge yang tergolong tinggi ditunjukkan dengan persentase sebesar 91,16%, dukungan sosial yang tergolong tinggi ditunjukkan persentase sebesar 97,21%, dan resiliensi yang tergolong tinggi dengan persentase sebesar 99,07% This research aims to analyze the corelation between self knowledge and social support to the resilience of Minangkabau nomads in Jakarta. This research is done based on the resilience theory by using I have, I am, and I can dimension. Self knowledge by using physical, social, psychology dimension. Social support theory by using emotional support, instrumental support, informasional support, and companionship support.The population in this research were Minangkabau nomads in Jakarta. Sample were 215 persons and the method used was cluster random sampling. The data was collected by distributing questionnaires to the respondents. The used analysis are multiple regression, where Y is resilience variable and X 1 is self knowledge variable, and X 2 is social support variable. Based on the analysis results obtained that the self knowledge variable and sosial support variable had a significant positive influence to resilience of Minnagkabau nomads in Jakarta. Based on the analyzation, the researcher obtained F calculate is 234.445 with significance is 0,000 with p value < 0,05. The determination coefficient of satisfaction which is shown by R Square is 0,689 that means the resilience is 68,90% affected by variable of self knowledge and social support. Whereas, the rest of the 31,10% is affected because of other variables which were not checked thoroughly in this research. Sample in this research in general have high score of self knowledge shown by 91,16%, social support have high score shown by 97,21%, and resilience have high score by 99,07%.