Abstrak
Hanya 7 Hari Memahami Infertilitas
Dr. Tono Djuwantono, Sp.OG (K), Dr. Wiryawan Permadi, Sp.OG (K), Drs. Harris Herlianto, Danny Halim, S.Ked.
Universitas Padjadjaran, PT Refika Aditama, Cetakan Pertama: Juni 2008, ISBN 979-1073-47-3
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, PT Refika Aditama, Cetakan Pertama: Juni 2008, ISBN 979-1073-47-3
infertilitas
Sebelum membicarakan lebih lanjut tentang segala hal yang berhubungan dengan ketidaksuburan atau infertilitas, Anda harus lebih dahulu mengetahui definisi yang benar tentang infertilitas. Pengertian yang salah akan mengakibatkan kesalahan dalam interpretasi sehingga Anda akan dihantui ketakutan yang tidak perlu serta kebingungan akan apa yang seharusnya dilakukan dalam menghadapinya. Ketidaksuburan (Selanjutnya disebut dalam istilah medis: Infertil) adalah suatu kondisi di mana pasangan suami-istri belum mampu memiliki anak walaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak 2-3 kali seminggu dalam kurun waktu 1 tahun dengan tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun. Secara medis, infertilitas dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: a. Infertilitas primer berarti pasangan suami-istri belum mampu dan belum pernah memiliki anak setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali per minggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun. b. Infertilitas sekunder berarti pasangan suami istri telah atau pernah memiliki anak sebelumnya, tetapi saat ini belum mampu memiliki anak lagi setelah 1 tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali per minggu tanpa menggunakan alat atau metode kontrasepsi dalam bentuk apapun.