Abstrak RSS

Kajian Dampak Kebijakan Nasional Sub Sektor Ekonomi Kreatif Terhadap Perekonomian Kota Bandung

Kajian Dampak Kebijakan Nasional Sub Sektor Ekonomi Kreatif Terhadap Perekonomian Kota Bandung
Yudi Azis, Ph.D
Universitas Padjadjaran, LPPM Unpad
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, LPPM Unpad
,

Sektor Industri kreatif saat ini diyakini sebagian besar negara di dunia menjadi sektor andalan yang mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian bangsanya secara signifikan. Banyak studi dilakukan oleh organisasi internasional mengenai perkembangan sektor industri kreatif dalam perekonomian dunia. Tahun 2012, World Intellectual Property Organization (WIPO) telah melakukan riset di 45 negara (negara maju dan negara berkembang) menyatakan bahwa industri kreatif memberikan kontribusi ekonomi terhadap PDRB rata-rata 5.20 %, terhadap lapangan kerja mencapai 5.36%, (WIPO, 2013). Dalam dokumen Creative Economy Report yang di rilis bulan Mei 2013 oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) diketahui bahwa total perdagangan dunia barang dan jasa kreatif mencapai US$ 624 Milyar di Tahun 2011, meningkat dua kali lipat dari Tahun 2002-2011. Selama periode tersebut, laju ekspor barang kreatif di Negara Berkembang cukup tinggi dengan rata-rata sebesar 12.1 persen per tahunnya (UNCTAD, 2013). Ini menunjukkan bahwa industri kreatif merupakan sektor industri yang memiliki laju pertumbuhan perekonomian dunia tertinggi dibanding sektor industri lain.

Download: .Full Papers