Pustaka Ilmiah Universitas Padjadjaran

Abstrak

Rancangan Konseling Kelompok Untuk Mengubah Illness Perception Pada Ibu Dari Anak Pengidap Epilepsi

Prevalensi epilepsi pada anak-anak di Indonesia kemungkinan tergolong paling tinggi di Asia Tenggara, akan tetapi masih banyak persepsi yang negatif dan tidak akurat terhadap epilepsy di Indonesia, bahkan dari pihak keluarga sendiri. Persepsi yang negatif dan tidak akurat mengenai epilepsi mempengaruhi proses adaptasi dan cara caregiver (i.e., ibu) melakukan penangananan terhadap epilepsy, serta kondisi emosional ibu. Penanganan yang tidak adaptif terhadap epilepsi dapat mempengaruhi perkembangan dan otonomi anak. Ibu cenderung melakukan respons yang kurang adaptif terhadap epilepsi dikarenakan adanya Illness Perceptions yang negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan konseling kelompok dengan pendekatan Cognitive Behavioral untuk ibu dari anak dengan epilepsy, dan melihat apakah konseling kelompok dengan pendekatan Cognitive Behavioral dapat mengubah Illness Perceptions pada ibu dari anak pengidap epilepsy. Modul konseling kelompok dirancang dengan pendekatan Intervention Mapping dan diujicobakan kepada tiga orang partisipan (N=3) yang memenuhi kriteria inklusi. Ketiga partisipan menjalani sesi pretest, 6 sesi konseling kelompok, dan sesi posttest. Hasil uji coba menunjukkan bahwa modul konseling kelompok dengan pendekatan Cognitive Behavioral sesuai untuk diterapkan pada ibu dari anak pengidap epilepsy, dan hasil pengukuran pretest dan posttest menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan pendekatan Cognitive Behavioral dapat mengubah Illness Perceptions para ibu menjadi lebih positif.

Indonesia possibly has the highest prevalence of childhood epilepsy in Southeast Asia, but there are still an abundance of negative and inaccurate perceptions toward epilepsy in Indonesia, even for the patient’s families. Negative and inaccurate perceptions on epilepsy could affect caregiver’s (e.g., mother) adaptation process, management of epilepsy, and emotional condition. Maladaptive management on epilepsy could impinge on children’s development and autonomy. Mothers tend to show maladaptive responses toward epilepsy as a result of negative Illness Perceptions. This study aims to construct a Cognitive Behavioral group counseling module for mothers of children with epilepsy, and to examine whether the aforementioned intervention could change the mothers’ Illness Perceptions. The module was designed using Intervention Mapping approach and was tested on three participants (N=3) who passed the inclusion criteria. All three participants went through a pretest session, six group counseling sessions, and a posttest session. The trials demonstrated that the Cognitive Behavioral group counseling module was suitable to be applied on mothers of children with epilepsy, and pretest-posttest measurement indicated that Cognitive Behavioral group counseling was able to change participants’ illness perceptions toward a more positive one.