Abstrak
Toksisitas Air Lindi TPA Diaerasi Dan Non-aerasi Terhadap Daphnia magna Straus, 1982 ( Toxicity Of Aerated And Non-aerated Leachate Collected From Dumping Site On Daphnia magna Straus, 1982 )
Sunardi, Maulida Muslimatul Chaeriah, Keukeu Kaniawati Rosada
Universitas Padjadjaran, Seminar Nasional Biosains 2, Denpasar – Bali, 19-20 November 2015 “Penguatan Biologi sebagai Ilmu Dasar untuk Menunjang Kemajuan Sains dan Teknologi” ISBN 978-602-294-093-7
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Seminar Nasional Biosains 2, Denpasar – Bali, 19-20 November 2015 “Penguatan Biologi sebagai Ilmu Dasar untuk Menunjang Kemajuan Sains dan Teknologi” ISBN 978-602-294-093-7
aerasi, Air Lindi, D. magna, toksisitas akut, toksisitas kronis
Sampah domestik, khususnya di area perkotaan (urban areas), telah menjadi tantangan besar bagi pembangunan khususnya negara-negara berkembang seperti Indonesia. Tempat Pembuangan Akkhir (TPA) sampah merupakan salah satu sumber pencemar organik utama serta bersifat toksik bagi organisme perairan. Aerasi merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk pengolahan air lindi. Namun demikian, teknik ini tidak banyak dievaluasi apakah ini dapat menurunkan beban organik sekaligus mengurangi tingkat racunnya terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah aplikasi aerasi ini memberikan benefit kepada lingkungan melalui penurunan beban organik dan toksisitas limbahnya. Uji toksisitas, baik akut maupun khronis, dilakukan terhadap Daphnia magna dengan basis aerasi lindi 12, 24, dan 48 jam. Uji kronis dilakukan terhadap reproduksi D. magna dengan mengadopsi Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari dua faktor , 4 taraf lama waktu aerasi dan 6 taraf konsentrasi air lindi. Parameter yang diukur adalah jumlah neonate yang dihasilkan D. magna selama 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toksisitas akut air lindi mengalami penurunan secara positif dengan durasi aerasi. Sementara itu, pemberian aerasi pada lindi tidak berpengaruh terhadap reproduksi D. magna.