Abstrak
Analisis Perifiton Penyebab Kerusakan Pada Logam Dan Beton Di Bendungan Balambano, Sorowako
Sunardi, Keukeu Kaniawati
Universitas Padjadjaran, SEMNAS 2011
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, SEMNAS 2011
Balambano dam, Bendungan Balambano, Korosi logam dan bendungan, metal and concrete corrosion, perifiton
Analisis perifiton penyebab kerusakan pada logam dan beton di Bendungan Balambano, Sorowako telah dilakukan.Tujuan dari penelitian ini ialah mengidentifikasi jenis perifiton serta diversitasnya yang diduga dapat menyebabkan korosi. Sampel diambil dari tiga stasiun yaitu: dinding dasar bendungan, dinding atas bendungan, dan dinding bendungan dari Danau.Identifikasi perifiton dilakukan berdasarkan buku “Freshwater Biology”, sedangkan metode evaluasi didasarkan pada indeks keanekaan plankton yang dihitung menurut Simpson dan Shannon Wiener. Hasil analisis dari ketiga stasiun, setelah disubtitusikan diperoleh 20 spesies fitoplankton, dengan jenis yang dominan adalah Wextiellalonasa, dan 18 jenis zooplankton yang hidup di dalamnya. Berdasarkan jenis perifiton yang merupakan indikator penyumbatan saluran (a), pencemaran (b), dan sebagai perifiton yang biasa melekat pada dinding dam/waduk(c), diperolehhasil di stasiun 1 adalah 21% termasuk kategori a, 14% kategori b, dan 4% termasukkategori c. Untukstasiun 2, 11% termasuk kategori a, 10% kategori b, dan 0% kategori c. Sedangkan untuk stasiun 3, 21% termasuk kategori a, 14% kategori b, dan 9% termasuk kategori c. Beberapa jenis telah diketahui sebagai perifiton yang tumbuh dan hidup pada beton bendungan ialah Cymbella sp. dan Phormidium sp. Sedangkan spesies lain yang ditemukan secara dominan adalah Westiellalanosa, Cymbella sp., Navicula sp., Oscillatoriasp., Trachelomonas sp., dan Spondylomorum sp. Jenis-jenis perifiton yang ditemukan di lokasi ini dapat berpotensi merusak beton.
Analysis of perifiton that can causeany damage to metal and concrete on the dam at Balambano, Sorowako has been done. The purpose of this studywas to identifyperifiton type and diversity that suspected can cause corrosion. The samples were taken from the three stasions: the basic and the top wall inside the galery of the dam and the outer side wall of the dam. Identification of perifiton was done based on the Freshwater Biology book, whereas its evaluation was done based on Simpson and Shannon Wiener Indexes. The results of the analysis of the three statios, after substituted, 20 species of phytoplankton were obtained with a kind of dominant is Wextiellalonasa, and 18 species of zooplankton. Based on the type of perifiton that was an indicator of blockage channel (a), pollution (b), and as perifiton that are usually attached on the wall of the reservoir, the results at the station 1 was 21% included in (a) category, 14% in (b) category, and 4% in (c) category. Furthermore, the results at the station 2 was 11% included in (a) category, 10% in (b) category, and 0% in (c) category. Finally, the results at the station 3 was 21% included in (a) category, 14% in (b) category, and 9% in (c) category. Several species of have been know as perifiton growing and living on the wall of the dam are Cymbella sp. and Phormidium sp., whereas another species that were found in dominant were Westiellalanosa, Cymbellasp., Navicula sp., Oscillatori asp., Trachelomonas sp., dan Spondylomorum sp. The types of perifiton that were found in this location could potentially damaging concrete.