Abstrak
Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Herba Sasaladaan(Peperomia Pellucida (L.) Kunth.) Pada Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Aloksan
Yasmiwar Susilawati, Ahmad Muhtadi, Supriyatna Soetardjo, Unang Supratman
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
aloksan, aloxan, antidiabetes, antidiabetic, peperomia pellucida, sasaladaan, soxhlet
Herba Sasaladaan (Peperomia pellucida (L.) Kunth.) digunakan secara empirik untukmenurunkan gula darah. Pengujian aktivitas antidiabetes ekstrak n-heksan, etil asetat, nbutanol dan etanol Sasaladaan telah dilakukan dengan metode induksi aloksan. Ekstraksi dilakukan dengan alat Soxhlet secara tuntas dengan pelarut bertingkat. Pengujianaktivitas antidiabetes ekstrak dilakukan terhadap tikus putih (Rattus norwegicus) jantangalur Wistar dengan dosis masing-masing ekstrak 250 mg/kg BB secara peroral. Suspensi ekstrak dalam PGA 2% diberikan pada kelompok uji setiap hari selama tiga hari. Kadar glukosa darah ditentukan secara enzimatik, absorbansi sampel diukur denganspektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 500 nm. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa ekstrak etil asetat mampu menurunkan kadar glukosa darah paling tinggi (56,32%) dibandingkan dengan ketiga ekstrak lainnya yaitu, ekstrak n-butanol(45,58%), n-heksan (24,99%), dan etanol (17,25%).
Herba Sasaladaan (Peperomia pellucida (L.) Kunth.) is used empirically to lower blood glucose level . Testing antidiabetic activity of n-hexane, ethyl acetate, n-butanol and ethanol Sasaladaan extract has been done by induction of alloxan method. Soxhlet extraction is done by stepwise solvent. Antidiabetic activity tests performed on white male rats ( Rattus norwegicus ) with dose of 250 mg/kg body weight for each extract by oral administration. Extract suspension in 2 % PGA were given in the test group every day for three days. Blood glucose levels are determined enzymatically, the absorbance of the sample was measured with a UV-Vis spectrophotometer at a wavelength of 500 nm . The test results showed that the ethyl acetate extract was the highest to able to lower the blood glucose level (56.32 % ) compared with the three other extracts, n-butanol (45.58%, n-hexane (24.99%), and ethanol (17.25 %).