Abstrak
Pengaruh Suhu Kalsinasi Terhadap Kemampuan Adsorpsi Toksin Pada Kaolin Untuk Penyakit Diare
Priska Primandini, Aliya Nur Hasanah, Wisnu A. A., Emil Budianto, Sudirman
Universitas Padjadjaran, Jurnal Sains Materi Indonesia Vol. 13, No. 3, Juni 2012, hal : 230 - 235 ISSN : 1411-1098
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Sains Materi Indonesia Vol. 13, No. 3, Juni 2012, hal : 230 - 235 ISSN : 1411-1098
adsorpsi, Adsorption, Calcination, densitas, Density, Fasa, Kalsinasi, Kaolin, Phase, porositas, Porosity
Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi kaolin sebagai bahan adsorpsi toksin untuk penyakit diare. Kemampuan adsorpsi merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan efektivitas adsorben. Setiap adsorben memiliki kekuatan yang berbeda tergantung kemampuan adsorpsinya. Kaolin dikalsinasi pada suhu 400 °C, 600 °C, dan 800 °C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari perubahan karakter kaolin setelah kalsinasi terhadap kemampuan adsorpsinya. Karakterisasi sampel meliputi analisis fasa, uji densitas, uji porositas, dan uji adsorpsi terhadap logamtimbal sebagai media toksin. Disimpulkan bahwa kaolin yang memiliki tingkat kemampuan adsorpsi tertinggi adalah kaolin yang dikalsinasi pada suhu 400 °C dengan karakteristik mengandung fasa kaolinite, derajat kristalinitas sebesar 76,59 %, memiliki densitas sebesar 2,6275 g/mL, porositas optimum sebesar 75 %, dan kemampuan adsorpsi terhadap logam timbal sebesar 99,7325 %. Kemampuan adsorpsi kaolin yang dikalsinasi pada suhu 400 °C jauh lebih baik dibandingkan engan bahan kaolin tanpa kalsinasi. Sehingga diharapkan dapat lebih efektif digunakan untuk menyebuhkan diare.
The synthesis and characterization of kaolin as a toxin adsorption material for diarrheal diseases has been performed. Adsorption ability is one important factor in determining the effectiveness of the adsorbent. Each adsorbent has different strengths depending on the adsorption capacity of each. The kaolin has been calcined at 400 oC, 600 oC, and 800 oC. The purpose of this study was to examine the changing character of the kaolin after calcination on the adsorption capacity. The characterization of samples includes the analysis phase, density test, porosity test, and the adsorption test of metal timbale as a medium toxin. We concluded that the kaolin has the highest adsorption capability level is a kaolin has been calcined at 400 °C with characteristic are kaolinite phase containing, degree of crystallinity of 76.59 %, has a density of 2.6275 g/ mL, the optimum porosity of 75 %, and the adsorption capacity of lead metal of 99.7325 %. The adsorption capacity of kaolin have been calcined at 400 oC is much better than the kaolin without calcinations and expected to be more effectively used to cure diarrhea.