Abstrak 
Pentingnya Perlindungan Defensif Terhadap Sumber Daya Genetik Pengetahuan Tradisional Dan Ekspresi Budaya Tradisional Indonesia
Miranda Risang Ayu
Universitas Padjadjaran, Penemuan Hukum Nasional Dan Internasional Dalam Rangka Purnabakti Prof. Dr. Yudha Bhakti, S.H., M.H, PT. Fikahati Aneska dam Bagian Hukum International Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Cetakan ke: 1 Januari 2012, ISBN : 978-979-8231-92-6
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Penemuan Hukum Nasional Dan Internasional Dalam Rangka Purnabakti Prof. Dr. Yudha Bhakti, S.H., M.H, PT. Fikahati Aneska dam Bagian Hukum International Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Cetakan ke: 1 Januari 2012, ISBN : 978-979-8231-92-6
eksistensi Sumber Daya Genetik, Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional
Perlindungan Defensif adalah perlindungan untuk mempertahankan eksistensi Sumber Daya Genetik, Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional (SDG-PT-EBT/GRTKF) dari pembajakan, terutama pembajakan Sumber Daya Biologis (bio-piracy). Secara sederhana, perlindungan ini sepenuhnya mendasarkan diri kepada adanya basis data (database). Perlindungan defensif yang telah berhasil dilakukan adalah perlindungan yang dikembangkan oleh India melalui pembuatan Traditional Knowledge Digital Library (TKDL). TKDL India berwujud basis data Pengetahuan Tradisional yang terkait dengan Sumber Daya Genetik India, khususnya Obat-Obatan Tradisional. TKDL ini dirancang untuk kepentingan pemeriksaan substantif permohonan pendaftaran Paten oleh pihak asing, terutama perusahaan-perusahaan multinasional. Bagaimana dengan perlindungan defensif terhadap sumber daya genetik, pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional Indonesia? Tulisan ini mencoba memaparkan hal tersebut.