Abstrak
Perbedaan Pengaruh Akupunktur dan Vitamin B6 terhadap Penurunan Intensitas Mual Muntah pada Emesis Gravidarum Berat
Imtihanul Munjiah, Tita Husnitawati Madjid, Herry Herman, Farid Husin, Ieva Baniasih Akbar, Ahmad Rizal
Universitas Padjadjaran, Jurnal Pengembangan Pendidikan Dan Pelayanan Kebinanan (Indonesia Journal Of Education and Midwifery Care) Volume 2 No.2, Juni 2015, eISSN : 2442-3629, pISSN: 2407-1951
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Pengembangan Pendidikan Dan Pelayanan Kebinanan (Indonesia Journal Of Education and Midwifery Care) Volume 2 No.2, Juni 2015, eISSN : 2442-3629, pISSN: 2407-1951
acupuncture, akupunktur, emesis gravidarum, pyridoxine., vitamin B6
Emesis gravidarum adalah mual-muntah yang menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari, bahkan bisa membahayakan bagi ibu dan janin. Mual muntah dialami sekitar 50-90% wanita. Ada dua cara yang sering digunakan untuk menghilangkan rasa mual, yaitu secara farmakologis salah satunya dengan pemberian vitamin B6 dan non-farmakologis dengan akupunktur. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan perubahan mual muntah pada ibu hamil dengan emesis gravidarum berat yang dikelola dengan akupunktur dan vitamin B6. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain penelitian pos-test only design with control group. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 66 orang dengan teknik pengambilan sampel concecutive sampling dengan memerhatikan kriteria inklusi. Analisis bivariat yang digunakan pada penelitian ini adalah uji kai kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan perubahan mual muntah kelompok akupunktur (64,7%) responden menjadi kategori ringan dan sudah tidak ada yang mengalami mual muntah berat, sedangkan kelompok vitamin B6 (40,6%) responden menjadi kategori ringan dan masih terdapat (15,6%) responden yang tetap mengalami mual muntah berat. Nilai antara skor emesis gravidarum ibu hamil kelompok akupuntur dengan skor emesis gravidarum ibu hamil kelompok vitamin B6 (p <0,05). Simpulan penelitian ini adalah pengelolaan dengan akupunktur pada emesis gravidarum lebih baik dibandingkan pemberian vitamin B6 (p <0,05). Akupunktur adalah metode alternatif terpilih dalam menurunkan mual muntah pada ibu hamil dengan emesis gravidarum.
Morning sickness is nausea and vomiting occure during pregnancy which can interfere with daily activities and it may even be harmful to both mother and fetus. Nausea and vomiting occurs approximately 50-90% of pregnant women. Nausea may be treated pharmacologically or nonpharmacologically. The purpose of this study was to analyze differences in changes nausea and vomiting in pregnant women with severe morning sickness following treatment in the acupuncture and pyridoxine. This study used a quasi-experimental research design with posttest Only Design with Control Group. There were 66 consecutive samples fulfilling the inclusion criteria. Bivariate analysis used in this research was Chi Square test. The results showed that the difference changes nausea vomiting in the acupuncture group was 64.7% of respondents into categories of mild and not experience severe nausea and vomiting, whereas pyridoxine group was 40.6% of respondents into categories of light and there was 15.6% of respondents were still experiencing severe nausea and vomiting. P-value between the scores of morning sickness pregnant women in acupuncture group and pyridoxine group was to 0.025 (