Abstrak
Definisi Kekerasan Terhadap Istri Di Kalangan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial
Binahayati Rusyidi
Universitas Padjadjaran, Share: Social Work Jurnal, Volume: 7 Nomor: 1 Tahun 2017, ISSN:2339 -0042 (P) Issn: 2528-1577 (E)
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Share: Social Work Jurnal, Volume: 7 Nomor: 1 Tahun 2017, ISSN:2339 -0042 (P) Issn: 2528-1577 (E)
Attitudes, definisi kekerasan terhadap istri, definitions violence against wives, faktor sosial budaya, Faktor sosial demografis, mahasiswa keksejahteraan sosial, Sikap, social work college students, socio-demographic factors., sociocultural factors
Kekerasan terhadap istri merupakan bentuk paling umum dari tindak kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan di Indonesia. Pemahaman mengenai definisi kekerasan terhadap istri merupakan langkah pertama penanganan masalah karena pengakuan terhadap perilaku yang termasuk sebagai tindak kekerasan akan mempengaruhi bagaimana masyarakat merespon korban dan pelaku. Studi ini ini mendeskripsikan dan menguji faktor-fakrot yang berasosiasi dengan sikap mahasiswa sarjana program studi kesejahteraan sosial mengenai definisi tindak kekerasan terhadap istri berdasarkan perspektif sosial demografis dan sosial budaya. Pemilihan sampel dilakukan secara non-random menggunakan teknik convenience sampling. Data dikumpulkan melalui survey terhadap 294 mahasiswa kesejahteraan sosial dari 2 (dua) universitas di provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Barat yang dilaksanakan pada akhir tahun 2016. Analisa data dilakukan dengan teknik simple regression. Studi menemukan bahwa para mahasiswa umumnya melaporkan persetujuan yang lebih besar untuk mengkategorikan kekerasan fisik sebagai bentuk kekerasan terhadap istri. Sebaliknya, mereka cenderung kurang memandang kekerasan non-fisik sebagai perilaku kekerasan. Gender, sikap terhadap peran jender, dan tipe universitas merupakan faktor signifikan yang berasosiasi dengan sikap terhadap tindak kekerasan terhadap istri. Implikasi dari temuan temuan studi ini didiskusikan dengan mengaitkan peran lembaga pendidikan dalam mempengaruhi sikap mahasiswa.
Violence against wives is the most common form of violence against women reported in Indonesia. Understanding the definition of violence against wives is one of first steps to address the problem given that recognition about what constitutes violent behaviors has an influence on how society responds to victims and perpetrators. The study described and examined factors associated with the attitudes of undergraduate social welfare students toward definitions of violence against wives using socio-demographic and socio-cultural perspectives. Samples were selected non-randomly using convenience sampling techniques. Data were collected t hrough a self-administered survey taken by 294 students in the social welfare department of two separate universities located in the provinces of Yogyakarta and West Java late 2016. Data was analyzed using simple regressions techniques. The study found that students generally reported stronger agreement to viewing physical violence as a form of violence against wives. On the contrary, they were less likely to view non-physical violence as violent behavior. Gender, attitudes toward gender roles, and type of university were found to be associated with attitudes toward the definition of violence against wives. Implications from the findings were discussed, taking into account the roles of educational institutions in shaping the students’ attitudes.