Abstrak
Menentukan Ukuran Observasi Untuk Kajian Peramalan Time Series
Yuyun Hidayat
Universitas Padjadjaran, Seminar Nasional Statistika V 17 Oktober 2015, Universitas Padjadjaran, ISBN : 2087-2590
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Seminar Nasional Statistika V 17 Oktober 2015, Universitas Padjadjaran, ISBN : 2087-2590
error time variant, error visibility, Forecasting, visibility
Suatu analisis visibility objektif telah dikembangkan sebagai bagian integral dari payung riset “Develoving Methodology of Forecasting the Time for Rice Crisis in Indonesia” oleh Yuyun Hidayat. Analisis visibility merupakan topik yang kurang mendapat perhatian dalam kajian model peramalan. Padahal tanpa analisis visibility suatu hasil prediksi akan dipertanyakan apakah hasil peramalan masih dapat dipercaya. Analisis visibility diperlukan untuk melakukan assessment kemampuan suatu model dalam meramalkan suatu nilai dimasa depan. Dalam paper ini diperkenalkan visibility error yang memiliki konsep berbeda dari pengertian error yang diperoleh selama membangun model (error model building). Visibility error merupakan statistic kinerja peramalan yang diperlukan sebagai basis dalam menentukan berapa panjang perioda peramalan dapat dilakukan. Tanpa statistic ini forecaster dapat meramal 1000 tahun kedepan tanpa penalaran statistis yang jelas. Secara spesifik kajian ini mengembangkan error time variant visibility menggunakan logika induktif. Satu temuan penting dikemukakan dalam paper ini adalah formula untuk menentukan banyak data testing yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan peramalan berdasarkan spesifikasi panjang peramalan tertentu. Formula tersebut adalah : N= V+2.