Abstrak
Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Asam Kandis (Garcinia cowa Roxb.)
Darwati, Anni Anggraeni, Sri Adi Sumiwi, Fithra Indah Nuranisa
Universitas Padjadjaran, Seminar Nasional Kimia Terapan Indonesia 2013, Solo 23 Mei 2013
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Seminar Nasional Kimia Terapan Indonesia 2013, Solo 23 Mei 2013
Acute toxicity, Garcinia cowa Roxb, Garcinia cowa Roxb. Stem bark, kulit batang, log probability method LD50 value, metode log probabilitas, nilai ld50, toksisitas akut
Obat tradisional secara empirik harus dapat berkembang dengan pembuktian secara ilmiah, begitu pun pada tanaman kandis (Garcinia cowa Roxb.) yang memerlukan uji toksisitas akut untuk mengetahui keamanan penggunaannya. Pengujian toksisitas akut bertujuan untuk mengetahui dosis toksik ekstrak etanol kulit batang asam kandis pada mencit yang dinyatakan dalam nilai LD50 dengan menggunakan metode Log probabilitas. Hewan uji dibagi ke dalam kelompok kontrol (PGA 2%) dan kelompok uji yang diberikan suspensi ekstrak dengan beberapa variasi dosis secara peroral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LD50 ekstrak etanol kulit batang asam kandis yang dinyatakan dengan kumulatif mortalitas (kematian) pada mencit jantan dan betina adalah sebesar 10 g/kg BB yang sebanding dengan dosis 7 g/kg BB pada tikus. Berdasarkan kriteria toksisitas yang digolongkan oleh Hodge dan Sterner dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit batang asam kandis, baik tikus jantan maupun betina berada pada rentang dosis kriteria praktis tidak toksik karena LDio berada pada rentang dosis 5-15 g/kg BB pada tikus.
Traditional medicine should be developed by scientific evidence, such as Kandis (Garcinia cowa Roxb) that requires acute toxicity test to know its safety. Acute toxicity test aims to determine the toxic dose from combination ethanolic extract of kandis stem bark in mice which is expressed LD50 value using Log probability method Experimental animals were divided into control group (PGA 2%) and test group given an extract suspension orally with a variety of dose. Experiment result showed that LE)50 value of ethanolic extract of kandis stem bark which was expressed by cumulative mortality (death) in male and female mice was 10 g/kg that was comparable to dose of 7 g/kg in rat. Based on the criteria of toxicity that was classified by Hodge and Sterner can be concluded that combination ethanolic extract of kandis stem bark, root bark, and fruit seed in both male and female rats were practically nontoxic because LD5ovalue was in the dose range of 5-15 g/kg in rats.