Abstrak RSS

Persepsi dan Perubahan Perilaku Disiplin Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa Melalui Penerapan Gerakan Karakter “Sehat” (Sejuk Emosi, Hati, Akal, dan Tubuh) di Institusi Pendidikan Diploma III Kebidanan

Persepsi dan Perubahan Perilaku Disiplin Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa Melalui Penerapan Gerakan Karakter “Sehat” (Sejuk Emosi, Hati, Akal, dan Tubuh) di Institusi Pendidikan Diploma III Kebidanan
Mudy oktiningrum, Oki Suwarsa, Meitha Dhamayanti
Universitas Padjadjaran, IJEMC : Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, Volume 2 Supl 4, Agustus 2015, ISBN/ISSN : 2407-1951/2442-3629
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, IJEMC : Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia, Volume 2 Supl 4, Agustus 2015, ISBN/ISSN : 2407-1951/2442-3629
, , ,

Karakter merupakan sifat alami seseorang dalam merespon situasi secara bermoral. Institusi pendidikan memiliki peranan penting dalam membentuk lingkungan akademik yang berkarakter. Tujuan pendidikannya tidak hanya mengembangkan keilmuan secara teori, tetapi juga membentuk kepribadian, kemandirian, keterampilan, social, dan karakter. Peran serta dosen, tenaga kependidikan sangat memegang peranan penting dalam membentuk karakter yang berkualitas dalam membentuk moral dan akhlak yang baik bagi mahasiswa dan segenap civitas akademika. Pembentukan karakter yang baik melalui proses penyadaran, pembiasaan, dan pendisiplinan. Pembiasaan akan terjadi apabila kita melakukan tindakan secara terus menerus dan kita memiliki disiplin untuk melakukan tindakan tersebut. Institusi pendidikan dalam menanamkan disiplin mempunyai peran untuk memengaruhi, mendorong, mengendalikan, mengubah, membina, dan membentuk perilaku-perilaku tertentu sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan dan diteladankan. Faktor yang memengaruhi perubahan perilaku disiplin yang mencerminkan karakter adalah keyakinan individu bahwa perilakunya akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan diri, orang lain maupun lingkungan sekitar didasarkan pada evaluasi dan persepsi subyektifnya terhadap norma sosial atau keyakinan tentang sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh kelompok rujukannya. Penanaman Gerakan Karakter “SEHAT” di laksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan perilaku disiplin civitas akademika karena dengan gerakan yang dilakukan secara berkesinambungan akan menjadi suatu “habit” atau kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus sehingga akan membantu, mengembangkan, meningkatkan, dan menumbuhkan perilaku disiplin diri untuk bertanggung jawab mematuhi peraturan dan tata tertib di lingkungan akademik yang berkarakter. Penelitian ini akan dilakukan di institusi pendidikan Diploma III Kebidanan.

Download: .Full Papers