Abstrak RSS

Tahu Sumedang sebagai Makanan Orang Sunda yang Sehat dan Bergizi: Sebuah Studi Ilmu Sosial untuk Kesehatan

Tahu Sumedang sebagai Makanan Orang Sunda yang Sehat dan Bergizi: Sebuah Studi Ilmu Sosial untuk Kesehatan
Junardi Harahap
Universitas Padjadjaran, Sosiohumanika: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, 10(1) Mei 2017, ISSN 1979-0112, www.mindamas-journals.com/index.php/sosiohumanika
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Sosiohumanika: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, 10(1) Mei 2017, ISSN 1979-0112, www.mindamas-journals.com/index.php/sosiohumanika
, , , , , , , , ,

Masyarakat Sunda di Jawa Barat telah menjadikan tahu Sumedang sebagai makanan favorit dan merupakan menu sehari-hari yang tak terpisahkan dari masakan khas dan tradisional bagi masyarakat Indonesia. Fungsi produksi, konsumsi, dan distribusi terhadap tahu Sumedang yang dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat telah menciptakan sistem ekonomi yang ada didalam masyarakat, khususnya dalam manajemen wisata kuliner. Tahu Sumedang sangat penting fungsi dan peranannya dalam kehidupam masyarakat Sunda pada khususnya dan masyarakat Indonesia, dan bahkan dunia, pada umumnya. Jika dikelola dan dipasarkan secara baik dan profesional, maka pembuatan tahu Sumedang akan mengalami peningkatan yang luar biasa, yang pada gilirannya membawa kesejahteraan bagi masyarakat di satu sisi, serta bagi kesehatan masyarakat di sisi lain, karena tahu telah menjadi bagian integral dalam pola dan menu makanan sehari-hari secara massal. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan penjelasan deskriptif, kajian ini menunjukan bahwa kesehatan dan kesejahteraan adalah dua hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Makanan yang sehat merupakan dambaan masyarakat, dan makanan yang bisa diproduksi, didistribusi, dan dikonsumsi secara massal juga pada gilirannya akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat. Dalam konteks ini, tahu Sumedang adalah jenis makanan yang sangat penting, karena bisa mendatangkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, penelitin dan kajian terhadap tahu Sumedang tidak hanya melibatkan ilmu-ilmu sains murni dan kesehatan masyarakat, tetapi juga ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan, mengingat dampaknya yang luas bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Sumedang Tofu as Healthy and Nutritious Food for Sundanese People: A Study of Social Science for Health”. Sundanese people in West Java have made Sumedang tofu as a favorite food and as an everyday menu that is inseparable of traditional cuisine for the people of Indonesia. The function of production, consumption, and distribution of Sumedang tofu conducted from, by, and for community has created the existing economic system in society, especially in culinary tourism management. Sumedang tofu has very important function and its role in life of Sundanese society in particular and Indonesian society, and even world, in general. If managed and marketed properly and professionally, Sumedang tofu will a remarkable increase, which in turn brings prosperity to the community on the one hand, as well as to public health on the other, due to tofu has become an integral part of the diet and pattern food everyday for massive society. By using qualitative method with descriptive explanation, this study shows that health and welfare are two things that are needed by society. Healthy food is the desire of society, and foods that can be produced, distributed, and consumed as massive will also in turn bring welfare to society. In this context, Sumedang tofu is a very important type of food, because it can bring health and welfare of the community. Therefore, the study of Sumedang tofu not only involves the pure science and public health, but also the social sciences and humanity, due to it is wide impact on the health and welfare of society.

Download: .Full Papers