Abstrak
Rancangan Pelatihan Keterampilan Making Request untuk Meningkatkan Kemampuan Making Request pada Anak dengan Borderline Intellectual Functioning (BIF) Tipe Pasif Usia 9 dan 11 Tahun
Firma Desra
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
Borderline Intellectual Functioning, instructional design, Making request, Pelatihan keterampilan sosial, single subject design, Social skill training
Borderline intellectual functioning (BIF) merupakan salah satu kondisi klinis dengan karakteristik skor IQ 71 sampai 84. Dalam berinteraksi sosial, terdapat anak dengan BIF yang aktif dan yang jarang berinteraksi dengan teman sebayanya. Bagi anak yang jarang berinteraksi, keterlibatan dalam menjalin hubungan pertemanan menjadi sangat minim. Mereka jarang berbicara dengan teman dan melakukan aktifitas sendiri. Hal ini mengakibatkan perkembangan keterampilan sosial mereka kurang dibandingkan anak dengan BIF yang aktif berinteraksi. Identifikasi lebih lanjut didapatkan, anak dengan BIF yang jarang berinteraksi tampak kesulitan dalam mengungkapkan maksud dan keinginannya terutama ketika berada di situasi yang mengharuskannya untuk membuat permintaan. Kesulitan tersebut menghambat mereka dalam menjalin hubungan efektif dengan teman sebayanya. Maka perlu untuk diberikan intervensi dengan merancang modul pelatihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan making request untuk anak dengan BIF. Penelitian ini terdiri dari dua tahapan, studi I perancangan pelatihan keterampilan making request untuk anak dengan BIF. Menggunakan pendekatan instruksional design, serta dilakukan uji validasi melalui proses expert review. Dilanjutkan studi II, uji coba rancangan pelatihan untuk melihat pengaruh pemberian pelatihan keterampilan making request terhadap subjek. Subjek adalah 2 anak usia 9 dan 10 tahun berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. Uji coba menggunakan pendekatan single subject (small-n) experiment design dengan desain pretest posttest. Data diperoleh melalui observasi menggunakan behaviour checklist selama pengukuran awal dan pengukuran akhir, yang dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian studi I, didapat rancangan dan modul pelatihan keterampilan making request untuk anak BIF, dengan materi disajikan dalam bentuk konkret menggunakan gambar, video kartun yang disertai audio yang merepresentasikan cerita dari video dan tokoh dengan tampilan, usia, jenis kelamin yang sama dengan subjek merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pemahaman subjek. Hasil studi II, menunjukkan terdapat peningkatan terhadap perilaku making request kedua subjek dengan BIF, khususnya dalam mengatakan permintaan.
Borderline Intellectual Functioning (BIF) was one of the clinical conditions with IQ score characteristics 71 to 84. In social interaction, there were children with BIF that active and rarely interact with their peers. For children who rarely interact, involvement in a friendship becomes very minimal. They rarely talked to their friends and did their own activities. This results in the development of their social skills was less than children with BIF who active interacting. Further identification was obtained, children with BIF who rarely interacted seem difficult to express their intentions and desires especially, when in the situations that require them to make requests. This difficulty prevented them from having effective relationships with their peers. Therefore, it was necessary to be given intervention by design training module to improve the making request skill for children with BIF. This study consisted of two stages, namely study I, designing making request skill training for children with BIF. This training using instructional design approach and validation test through the process of expert review. Next, study II was a trial of training design to see the effect of making request skills training to the subject. Research subjects were 2 children, 9 (female) and 10 (male) years old. Trial was using single subject approach (small-n) experiment design with pretest posttest design. Data were obtained through observation using behavior checklist during initial measurement and final measurement, analyzed descriptively. The results of the study I, the design and making request training module for the children with BIF child was obtained, with the content presented using images, cartoon video accompanied by audio representing stories from video and characters with the same look, age, gender factors that can affected subject’s understanding. The result of study II showed that there was an improvement on the making request behavior of both subjects with BIF, especially in asking request.