Abstrak
Rancangan Stroop Color-Naming Task untuk Mengukur Bias Atensi pada Remaja dengan Test Anxiety
Dewinta Ariani
Universitas Padjadjaran
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran
adolescence, Bias Atensi, bias attention, implicit measurement, pengukuran implisit, remaja, Stroop color-naming task, test anxiety
Test anxiety (TA) merupakan kecemasan yang terjadi ketika seseorang berada dalam situasi penilaian, misalnya tes, ujian, ulangan. Tes atau ujian merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan seseorang, khususnya selama masa pendidikan. Siswa seringkali mengalami tekanan, perasaan cemas, dan perasaan tidak nyaman ketika akan dan selama ujian, yang dapat berdampak pada prestasi hasil belajar yang tidak maksimal. Pada individu dengan TA, situasi penilaian dimaknakan sebagai sesuatu yang mengancam dan membahayakan, dikarenakan ia memiliki pengalaman buruk terkait penilaian yang dialami sendiri atau orang lain. Individu dengan TA mengalami bias atensi yang membuat mereka cenderung memfokuskan atensinya pada situasi terkait penilaian sebagai ancaman yang menyebabkan upaya penyelesaian tugas utama menjadi terdistraksi. Pengukuran mengenai TA dengan menggunakan metode implisit telah dikembangkan oleh Lawson (2006). Namun di Indonesia pengukuran ini belum pernah dikembangkan. Penelitian ini merupakan upaya awal untuk mengembangkan pengukuran implisit dengan menggunakan Stroop color-naming task. Karakteristik partisipan dalam penelitian ini adalah siswa SMP yang dibagi kedalam kelompok TA tinggi (n = 43) dan kelompok TA rendah (n = 41) menggunakan norma kelompok berdasarkan hasil kuesioner RTT dari Sarason (1984). Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu 1) pemilihan kata-kata stimuli yang berkaitan dengan situasi tes dan kata netral; 2) merancang Stroop color-naming task; dan 3) melakukan pengukuran bias atensi pada kata yang berkaitan dengan tes dengan cara membandingkan waktu reaksi kelompok eksperimen dan kontrol dalam menekan tombol warna pada keyboard yang sesuai dengan warna kata threat, yang berkaitan dengan situasi tes (test threat-stimuli words) dan kata netral, yang berupa kata benda (neutral words). Hasil dari pengukuran Stroop color-naming task menunjukkan bahwa kelompok TA tinggi memiliki waktu reaksi yang lebih lama untuk merespon kata yang berkaitan dengan situasi tes (test threat-stimuli words) dan berbeda secara signifikan jika dibandingkan dengan kelompok TA rendah (Sig. = 0.009).
Test anxiety (TA) is an anxiety that occurs when a person is being in an evaluative situation, such as a test or an exam. Test or exam is considered as an important part of student’s life. Students often experience stress, anxiety, and discomfort before and during the exam, that interferes with test-taking, and as a result their academic performance may be seriously affected. In individuals with TA, the evalutive situation is interpreted as threatening and harmful, because they had experience of failure during test. Individuals with TA have an attentional bias that makes them more likely to focus their attention on the task-irrelevant situation that interpreted as a threat hence causes them to direct their attention away from the task at hand. Measurements on TA using the implicit method have been developed by Lawson (2006). But in Indonesia this measurement has never been developed yet. This study was an early attempt to develop implicit measurements using the Stroop colornaming task. The characteristics of participants were junior high school students who were divided into high test-anxious group (n = 43) and low test-anxious group (n = 40) using group norms which previously measured by RTT questionnaires from Sarason (1984). This study consists of three steps: 1) selection of threat-stimuli words and neutral words; 2) designing Stroop color-naming task; and 3) measure attentional bias toward threat cues by comparing experimental group and control group reaction times by pressing the color buttons on the keyboard corresponding to the test threat-stimuli words and neutral words. The results of the Stroop colornaming task measurements suggested that individuals with high TA tend to exhibit attentional bias for test threat-stimuli words and thus have longer response times compared to individuals with low TA (Sig = 0.009).