Abstrak
Kadar Svcam-1 pada Penderita Sindrom Nefrotik Kambuh
Nanan Sekarwana
Universitas Padjadjaran, Sari Pediatri, Vol. 9, No. 3, Oktober 2007
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Sari Pediatri, Vol. 9, No. 3, Oktober 2007
Anak, aterosklerosis, petanda, Sindrom Nefrotik
Latar belakang. Sindrom nefrotik pada anak umumnya sensitif terhadap pengobatan, walaupun demikian 60%–80% akan mengalami kekambuhan; 20% jenis kambuh jarang, 40% jenis kambuh sering. Prognosis pada sindrom nefrotik kambuh sering kurang baik dikaitkan dengan peningkatan kadar profil lemak kecuali HDL. Untuk petanda aterosklerosis dapat digunakan kadar VCAM-1 dalam serum. Dengan meningkatnya kadar profil lemak pada anak dengan sindrom nefrotik, muncul pertanyaan apakah anak dengan sindrom nefrotik juga memiliki risiko menderita aterosklerosis. Tujuan. Mengetahui kadar sVCAM-1 pada sindrom nefrotik kambuh sering dibandingkan dengan sindrom nefrotik kambuh jarang dan anak sehat. Metode. Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada 29 anak dengan sindrom nefrotik kambuh jarang, 21 anak dengan sindrom nefrotik kambuh sering dan 50 anak sehat. Hasil. Rerata sVCAM-1 masing-masing pada sindrom nefrotik jenis kambuh sering, kambuh jarang dan kontrol 871,01; 1038,31 dan 715,30 ng/dl. Kesimpulan. Terdapat perbedaan kadar sVCAM yang bermakna pada ketiga kelompok (F=22,43; p.<0,001). Jenis sindrom nefrotik, baik kambuh sering maupun kambuh jarang, tidak mempunyai kontribusi yang besar terhadap kadar sVCAM-1 (adjusted R2 8,9%), walaupun diketahui bahwa prognosis sindrom nefrotik kambuh sering lebih buruk dibandingkan dengan kambuh jarang karena adanya faktor risiko aterosklerosis yang berulang.