Abstrak
Ikan Mola (Hypophthalmichthys molitrix) Sebagai Pengendali Tingginya Pertumbuhan Plankton di Waduk Cirata (Mola Fish ( Hypophthalmichthys molitrix) as Plankton Overgrowth Biocontrol Agent in Cirata Reservoir )
Heti Herawati, Yayat Dhahiyat, Zahidah
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 177 – 183. Desember 2016
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 6 Nomor 2 : 177 – 183. Desember 2016
cirata reservoirs, Eutrofikasi, eutrophication, Hypophthalmichthys molitrix, Waduk Cirata
Pengembangan budidaya ikan sistem KJA di Waduk Cirata menyebabkan terjadinya eutrofikasi yang memicu pertumbuhan plankton. Penebaran ikan mola sebagai pemakan plankton sebanyak satu juta ekor setiap tahunnya dilakukan oleh pemerintah daerah setempat secara rutin merupakan upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi jumlah plankton yang banyak sebagai akibat dari eutrofikasi. Dipilihnya ikan mola karena merupakan jenis pemakan plankton dan diharapkan juga dapat mengendalikan kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ikan mola sebagai pengendali pertumbuhan plankton. Metode yang digunakan adalah survei dengan empat lokasi dan dua waktu pengambilan sampel. Bahan yang digunakan adalah ikan mola yang berasal dari karamba jaring apung dan hasil tangkapan nelayan di Waduk Cirata. Alat tangkap yang digunakan adalah jaring insang dan jala. Ikan mola yang didapatkan pada saat penelitian sebanyak 31 ekor terbagi dalam empat stasiun dan dua waktu penangkapan. Jenis makanan yang teridentifikasi dalam lambung dan usus ikan mola terdiri dari empat kelompok yaitu fitoplankton, zooplankton, hancuran pelet dan detritus. Hasil penelitian menunjukkan nilai indeks preponderance ikan mola makanan utamanya adalah plankton dengan nilai 82,74% sehingga ikan mola sangat efektif dalam memanfaatkan plankton, dengan kelimpahan rata-rata untuk semua stasiun sebesar 7,529 sel/ml. Tingkat trofik ikan mola yang didapatkan pada saat penelitian ini juga rata-rata adalah 2,21 yang menunjukkan kedudukan ikan mola sebagai ikan herbivora atau plankton feeder.
Development in fish aquaculture with floating net cage system (KJA) in Cirata Reservoir have provoked the eutrophication, indicated by the over growth of phytoplankton. The annual restocking initiation of one million plankton feeders fish by the local government was one of the efforts to overcome the massive growth of phytoplankton as consequence of eutrophication in this reservoir. Mola fish, was chosen due to its ecological role as plankton feeder and was expected to control plankton population in the environment. This research was aimed to determine the effectiveness of Mola fish as regulator of plankton overgrowth. Survey method was used with four different location and two sampling time. Materials used in this study were the Mola fish from the KJA and the captured fish from the local fishermen in Cirata reservoir. Fishing gear used in this study was the gill net and regular fish net. In this study, 31 Mola fish were cought in 4 sampling stations and 2 sampling time. Gut content analysis from the gastric and intestine revealed 4 different groups, namely, phytoplankton, zooplankton, crushed pellets and detritus. Additionally, Preponderance Index showed that plankton is the main food of Mola fish during the research with 82.74%, hence this fish was very effective in utilizing plankton. The average plankton’cell density from all sampling station was 7.529 x 10 3 cellml-1, while the average trophic level of Mola fish in this study was 2.21, indicating the role of Mola fish as herbivore or plankton feeder.