Abstrak
The Positive Skin Prick Test not Correlate with Disease Severity and Quality of Life in Atopic Dermatitis Patients
Oki Suwarsa, Erfina Rohana Sormin, Endang Sutedja, Hartati Purbo Dharmaji
Universitas Padjadjaran, Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin – Periodical of Dermatology and Venereology Vol. 29 / No. 3 / Desember 2017
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin – Periodical of Dermatology and Venereology Vol. 29 / No. 3 / Desember 2017
Atopic Dermatitis, Dermatitis atopik, kualitas hidup, Quality of Life, skin prick test
Latar belakang: Dermatitis atopik (DA) merupakan salah satu penyakit kulit yang dapat memicu stres pada pasien. Proses yang kronis pada DA dapat memengaruhi pasien secara fisik, sosial, dan psikologis. Derajat keparahan DA dapat juga dipengaruhi oleh pajanan terhadap alergen, yang kemudian akan memengaruhi kualitas hidup pasien. Sensitisasi alergen pada pasien dapat diperiksa dengan skin prick test (SPT). Tujuan: Mengevaluasi korelasi antara jumlah SPT positif denganderajat keparahan dan kualitas hidup pasien DA. Metode: Penelitian observasional analitik cross-sectional pada 25 pasienDA yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk menilai kualitas hidup danScoring of Atopic Dermatitis (SCORAD) sebagai alat ukur untuk menilai derajat keparahan. Sebagian besar peserta penelitian ini adalah perempuan (80%), dengan median usia 26,84±13,71. Hasil: SPT positif didapatkan pada 68% pasien,yang paling banyak disebabkan oleh tungau debu rumah (55,2%). Sebanyak 76% pasien mengalami DA ringan, 12% DA sedang, dan DA berat juga sebanyak 12%. Jumlah SPT positif dan derajat keparahan tidak memiliki korelasi bermaknadengan nilai p=0,912 dan r=-0,023. Korelasi yang bermakna ditemukan antara derajat keparahan dan kualitas hidup(p=0,001;r=0,617). Jumlah SPT positif tidak memiliki korelasi bermakna dengan kualitas hidup (p=0,959;r=0,011). Simpulan: Derajat keparahan DA memiliki korelasi yang bermakna dengan kualitas hidup pasien, tetapi SPT positif tidakmemiliki korelasi dengan derajat keparahan dan kualitas hidup.
Background: Atopic dermatitis (AD) is a skin disease which cause stress to the patients. The chronic process of AD cancause physical, social, and psychological impairments. The severity of AD can also be affected by allergen exposures, whichin turn will affect the quality of life of the patient. Skin prick test (SPT) can be used to evaluate allergen sensitizationPurpose: To evaluate correlation between SPT positivity to severity and quality of life of AD patients. Methods: The study was an observational cross-sectional study. Twenty five AD patients were recruited based on inclusion and exclusioncriteria. Questionnaire was used to measure the quality of life of patients, and Scoring of Atopic Dermatitis (SCORAD) tomeasure the disease severity. Most of participants were women (80%), with median of age 26.84±13.71. Results: PositiveSPT was obtained in 68% of patients, most of them were caused by house dust mites (55.2%). Seventy six percent opatients experienced mild AD, 12% moderate AD, and also 12% patients experienced severe AD. Significant correlation was observed between the severity and quality of life (p=0.001;r=0.617), while the SPT positivity has no correlation with theseverity (p=0.912;r=-0.023) and quality of life (p=0.959;r=0.011). Conclusion: This study revealed that the severity of thedisease has a correlation with quality of life, but SPT positivity has no significant correlation with severity and quality olife.