Abstrak
Pengaruh Penggunaan Pupuk Urea Dengan Dosis Berbeda Terhadap Kepadatan Sel Pada Kultur Fitoplankton Chaetoceros Gracilis (Effect Of Urea Fertilizer Usage With Different Dose For Cell Density On The Culture Of Phytoplankton Chaetoceros Gracilis)
Muhammad Kamal Fakhri Sofyan, Sukaya Sastrawibawa, Zahidah Hasan
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Vo. 1 No. 1 Maret 2011, ISSN : 088-3137
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Vo. 1 No. 1 Maret 2011, ISSN : 088-3137
cell density, Chaetoceros gracilis, fertilizer Conwy, kepadatan sel, pupuk Conwy, urea
Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis urea terbaik yang mendekati pupuk Conwy dalam kultur Chaetoceros gracilis pada skala laboratorium. Penelitian menggunakan metode eksperimental, yaitu menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan yaitu Perlakuan A pupuk Conwy 1 ml/l (control), Perlakuan B pupukpertanian dengan komposisi urea 20 mg/l, ZA 30 mg/l dan TSP 10 mg/l; Perlakuan C pupukpertanian dengan komposisi urea 30 mg/l, ZA 30 mg/l dan TSP 10 mg/l Conwy 20 mg/l, Perlakuan D pupuk pupukpertanian dengan komposisi urea 40 mg/l, ZA 30 mg/l dan TSP 10 mg/l dan Perlakuan E pupuk pertanian dengan komposisi urea 50 mg/l, ZA 30 mg/l dan TSP 10 mg/. Parameter yang diamati adalah kepadatan sel, laju pertumbuhan harian, waktu generasi, kualitas air dan kandungan klorofil. Analis data dilakukan dengan menggunkan sidik ragam dan uji jarak berganda Duncan pada taraf kepercayaan 95 %. Kualitas air dan kandungan klorofil dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan adanya perbedaan pada Chaetoceros gracilis yang dikultur dengan pupuk Conwy dan pupuk pertanian. Penggunaan dosis urea pada konsentrasi 50 mg/l secara signifikan menghasilkan kepadatan sel Chaetoceros gracilis tertinggi, yaitu 2800 x 103 sel/ml mendekati pupuk Conwy, yaitu 2888,4 x 103 sel/ml
This study was conducted to determine the best dose of urea fertilizer used in Chaetoceros gracilis cultures in laboratory scale. The experimental study using completely randomized design with five treatments and five replications. The treatment is different doses of urea fertilizer with the composition of TSP ZA 30 mg/l and 10 mg/l. A treatment Conwy 1 ml/l (control), treatment B (20 mg/l), treatment C (30 mg/l), treatment D (40 mg/l), and treatment E (50 mg/l). The container used in the study are glass jars with a capacity of 3 liters. Observations were cell density, growing daily rate, generation time, water quality, and chlorophyll. The data were analyzed using analysis of variance and Duncan multiple range test at 5% level. Water quality and chlorophyll content were analyzed descriptively. The results showed a difference in C. gracilis cultured with Conwy fertilizers and agricultural fertilizers. The use of doses of urea at a concentration of 50 mg/l significantly produced the highest cell density Chaetoceros gracilis, which is approaching 2800 x103 sel/ml nearly Conwy fertilizer, which is 2888.4 x103 sel/ml.