Abstrak RSS

Keanekaragaman Makrozoobenthos di Wilayah Muara Sungai Ciasem Kabupaten Subang Jawa Barat

Keanekaragaman Makrozoobenthos di Wilayah Muara Sungai Ciasem Kabupaten Subang Jawa Barat
Perdana Putra Kelana, Zahidah Hasan, Rita Rostika
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 2 No. 1 Juni 2011, ISSN : 2088-3137
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 2 No. 1 Juni 2011, ISSN : 2088-3137

Indonesia memiliki perairan yang sangat luas, baik perairan tawar maupun perairan laut. Muara sungai merupakan jembatan penghubung antara kedua perairan tersebut. Muara sungai yang juga dikenal sebagai estuarin adalah mulut sungai yang melebar dan berfungsi sebagai pintu gerbang ke arah laut, tempat air laut yang bersalinitas tinggi bercampur dengan air tawar (Birds, 1976). Pencampuran kedua macam air tersebut menghasilkan suatu sifat fisik lingkungan khusus yang tidak sama dengan sifat air sungai maupun sifat air laut. Perubahan yang terjadi mengharuskan komunitas mengadakan penyesuaian secara fisiologis dengan lingkungan sekelilingnya (Nybakken, 1988). Secara umum estuarin mempunyai peran ekologis penting antara lain : sebagai sumber zat hara dan bahan organik yang diangkut lewat sirkulasi pasang surut (tidal circulation), penyedia habitat bagi sejumlah spesies hewan yang bergantung pada estuarin sebagai tempat berlindung dan tempat mencari makanan (feeding ground), serta sebagai tempat untuk bereproduksi dan atau tempat tumbuh (nursery ground) terutama bagi sejumlah spesies ikan dan udang. Wilayah disekitar estuarin secara umum dimanfaatkan manusia untuk tempat pemukiman, tempat penangkapan, budidaya ikan, jalur transportasi, pelabuhan dan kawasan industri (Bengen, 2004).

Download: .Full Papers