Abstrak RSS

Perbedaan Kesuburan Tambak Silvofishery dan Tambak Konvensional di Legonkulon Kabupaten Subang (Fertility Differences Between Silvofishery And Conventional Pond In Legonkulon Subang District)

Perbedaan Kesuburan Tambak Silvofishery dan Tambak Konvensional di Legonkulon Kabupaten Subang (Fertility Differences Between Silvofishery And Conventional Pond In Legonkulon Subang District)
Asep Sahidin, Zahidah, Nia Kurniawati
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3. No. 2, Juni 2012: 45-50, ISSN : 2088-3137
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3. No. 2, Juni 2012: 45-50, ISSN : 2088-3137
, , , , , , ,

Penelitian dilaksankan pada tambak silvofishery dan tambak konvensional di Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang Jawa Barat, mulai tanggal 05 Desember 2011 hingga 14 Februari 2012. Metode yang digunakan yakni metode survei dengan pengambilan sampel sebanyak lima kali secara komposit dari lima titik sampling pada enam stasiun (tiga stasiun tambak silvofishery dan tiga stasiun tambak konvensional) dan analisis data menggunakan metode deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukan kelimpahan rata-rata fitoplankton pada tambak silvofishery lebih tinggi yaitu 1935 individu/L dibandingkan dengan tambak konvensional yaitu 494 individu/L, Kelimpahan rata-rata zooplankton pada tambak silvofishery lebih rendah yaitu 383 individu/L dibandingkan dengan tambak konvensional dengan kelimpahan rata-rata 963 individu/L. Kelimpahan rata-rata makrozoobentos tidak menunjukan perberbedaan yang mencolok antara tambak silvofishery dan tambak konvensional dengan kelimpahan rata-rata masing-masing 1162 Individu/m2 dan 1306 Individu/m2 secara berurutan. Kesimpulan dari penelitian ini, tambak silvofishery dengan komposisi 20% mangrove dan 80% tambak dapat meningkatkan kesuburan plankton dan makrozoobentos.

This study was conducted to determine the fertility difference between silvofishery pond and conventional pond in Legonkulon, Subang, West Java from December 05, 2011 until February 14, 2012. Sampling methods was used by collecting samples four times in the composite from five sampling points at six stations (three stations at silvofishery ponds and three stations at conventional ponds). The data were analyzed with comparative descriptive method. The results showed that average abundance of phytoplankton in the silvofishery pond is higher (1935 individuals/L) than in the conventional pond (494 individuals/L). Average abundance of zooplankton in the silvofishery pond found lower (383 individuals/L) than conventional pond (963 individuals/L). Makrozoobenthos average abundance is not significantly different between silvofishery pond and conventional pond with average abundance of each 1162 and 1306 individuals/m2 respectively. Silvofishery pond with a composition of 20% mangrove and 80% ponds increased fertility of plankton and makrozoobenthos.

Download: .Full Papers