Abstrak
Pengaruh Penambahan Arang Sekam Dan Ukuran Polybag Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Tomat Kultivar ‘valouro’ Hasil Sambung Batang (The Effect Of The Addition Of Rice Husk Charcoal And Polybag Size On Growth And Yield Of Grafted Tomato Plant Valouro Cultivar)
Onggo, T.M., Kusumiyati, A. Nurfitriana
Universitas Padjadjaran, Jurnal Kultivasi Vol. 16 No. 1 Maret 2017, ISSN 1412-4718
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Kultivasi Vol. 16 No. 1 Maret 2017, ISSN 1412-4718
Beef tomato, growth, hasil, Kualitas buah, pertumbuhan, Quality, Tomat beef, Yield Fruit
Tanaman tomat beef merupakan komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi yang peka terhadap penyakit tular-tanah. Penerapan teknologi sambung batang dilakukan untuk melindungi tanaman dari serangan penyakit tersebut sehingga dapat menghasilkan buah dengan kualitas yang optimal. Penanaman dalam polybag dimaksudkan agar rumah plastik dapat digunakan untuk penanaman tomat secara kontinyu. Arang sekam sebagai salah satu bahan pembenah tanah diaplikasikan untuk perbaikan tanah Inceptisol Jatinangor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi penambahan bahan pembenah arang sekam dan ukuran polybag yang berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat beef kultivar Valouro hasil sambung batang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 sampai Januari 2016 di dalam rumah plastik Laboratorium Kultur Terkendali, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri atas dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu ukuran polybag: 30×35 cm, 35×35 cm, dan 35×40 cm; faktor kedua yaitu penambahan bahan pembenah arang sekam: tanpa penambahan (kontrol), 10% (v/v) arang sekam, dan 20% (v/v) arang sekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan ukuran polybag dan penambahan arang sekam terhadap semua parameter pengamatan. Ukuran polybag terbesar (35×40 cm) berpengaruh meningkatkan tinggi tanaman dan persentase jumlah dan bobot buah kualitas A sebaliknya menurunkan persentase jumlah dan bobot buah kualitas C, sedangkan pada penambahan arang sekam 20% (v/v) diameter batang menjadi lebih kecil.
Beef tomato is a high economic value horticultural commodity, the plant is sensitive to soilborne disease. Grafting technology is done to protect the plant toward soilborne disease to be possible to produced fruit in good quality. Planting in polybag inside plastic house was intended for planting tomatoes continuously. Rice husk charcoal as a soil amendment applied to improved the Jatinangor Inceptisol soil. The purpose of this research was to study the composition of the addition of rice husk charcoal and polybag size to improved growth and yield of grafted beef tomato, Valouro cultivars. The research was carried out in August 2015 up to January 2016 in the plastic house of Controlled Culture Laboratory of the Faculty of Agriculture, University of Padjadjaran, Jatinangor. The experimental design used was factorial randomize block design, consisted of two factors and three replications. The first factor was the polybag size: 30 x 35 cm, 35 x 35 cm, and 35 x 40 cm. The second factor was the addition of rice husk charcoal: without the additional (controlled), 10%(v/v), and 20% (v/v). The results showed that there were no interaction effects between the two treatment on all parameters observed. The biggest polybag size (35 x 40 cm) increased the plant heigh and percentage of number and weight of A class fruit quality and decreased the percentage of number and weight of C class fruit quality. The addition of rice husk charcoal 20% (v/v) affected on smaller stemdiameters.