Abstrak
Peningkatan Kualitas Hasil dan kualitas Kentang olahan dengan Aplikasi Pupuk (Makro + Mikro) dan Zat Pengatur Tumbuh Paklobutrazol di Dataran Medium
Kusumiyati, SP, MAgr.Sc., Ph.D, Dr. Ir.Yayat Rochayat Suradinata, MP, Wawan Sutari, SP, MP, Ir. Een Sukarminah, MS
Universitas Padjadjaran, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
, Bahasa Sunda, Bahasa Belanda
Universitas Padjadjaran, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
dataran medium, hara makro + mikro, kentang, macro + micro fertilizer, medium land, Paclobutrazol, plant growth regulator paclobutrazol, Potato
Semakin meluasnya pertanaman kentang di dataran tinggi menimbulkan dampak negatif seperti perusakan lingkungan akibat erosi. Dalam rangka mengurangi perluasan penanaman kentang di dataran tinggi, maka perlu dicari alternatif untuk mengembangkan tanaman kentang yang dapat ditanam di dataran medium dengan ketinggian 300-700 m yang tersedia cukup luas di Indonesia. Kendala utama penanaman kentang di dataran medium adalah tingginya suhu yang berpengaruh pada menurunnya hasil dan kualitas hasil. Untuk mendukung upaya peningkatan produksi kentang industri/olahan diperlukan ketersediaan bibit yang unggul dan bermutu. Perakitan kultivar kentang toleran kekeringan dan suhu tinggi melalui mutasi merupakan salah satu cara untuk memperoleh kultivar kentang yang dapat dikembangkan di dataran medium. Selain itu, penelitian rekayasa atau manipulasi lingkungan untuk menciptakan kondisi yang sesuai untuk lingkungan tumbuh di dataran medium dengan menggunaan dan penelitian manipulasi lingkungan dengan berbagai jenis naungan seperti paranet, plastik UV dan naungan vegetasi tanaman jagung telah diteliti. Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas hasil dan kualitas olahan kentang prosesing perlu dilakukan pengujian aplikasi hara makro dan mikro yang dikombinasikan dengan zat pengahambat tumbuh paclobutrazol. Percobaan bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh komposisi hara makro dan mikro serta zat pengatur tumbuh Paclobutrazol terhadap kualitas hasil dan kualitas olahan prosesing Kultivar Atlantik yang ditanam di dataran medium yang tepat sehingga dapat meningkatkan, kualitas hasil dan kualitas olahan yang paling baik. Percobaan dilakukan di Majalaya dan kebun percobaan Fakultas Pertanian Unpad dengan ketinggian 700 m di atas permukaan laut dan tipe curah hujan D3 dengan jenis tanah Inseptisol. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah komposisi pupuk makro dan mikro terdiri dari empat taraf (M) yaitu :Mo = Pupuk N, P, K Rekomendasi ( 200, 180, 100 kg/ha), M1 = Pupuk N, P, K Rekomendasi ( 200, 180, 100 kg ha-1) + 2 mL L-1 fertilizer micro (Mo + B), M2 = Pupuk N, P, K (150, 135, 75 kg ha-1) + 2 mL L-1 pupuk mikro (Mo+B), M3 = Pupuk N, P, K (100, 90, 50 kg ha-1) + 2 mL L-1 pupuk mikro (Mo+B), Faktor kedua adalah Konsentrasi Hormon Tumbuh Paklobutrazol (P) yang terdiri dari lima taraf yaitu :Po = 0 ppm Paklobutrazol, P1 = 50 ppm Paklobutrazol, P2 = 100 ppm Paklobutrazol. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan selain m perlakuan yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hasil kentang Atlantik di dataran medium. Perlakuan m2p1 2 = 100 ppm 3p1 merupakan dengan pemberian pupuk sebanyak 100% dosis rekomendasi dan pemberian Mo dan B serta aplikasi paclobutrazol sebanyak 50 ppm memberikan nilai rata-rata tertinggi terhadap kualitas kentang olahan untuk uji organoleptik baik warna, rasa maupun kerenyahan di dataran medium.
The widespread planting of potatoes in the highlands have negative impacts such as environmental destruction due to erosion. In order to reduce the expansion of potato cultivation on the high land, it is necessary to find alternatives to develop potato plants. Potato plants can be grown in the medium land with an altitude of 300-700 m which are available widely in Indonesia. The main obstacle of potato cultivation on medium land is the high temperature effect on decreasing yield and quality results. To support production of processing industry potato, efforts to increase its production are required availability of seed of superior quality. Potato cultivars tolerant to drought and high temperatures through mutation is one way to obtain potato cultivars that can be developed on medium land. In addition, research engineering or manipulation of the environment to create appropriate conditions for growing of potato on medium land using paranet and research of manipulation of the environment with various types of shade as paranet, plastic UV and shade vegetation of corn crop has been researched. To improve the quality of the yield and the quality of potato processing necessary to examine the application macro and micro nutrients combined with plant growth regulator paclobutrazol. The objectives of the research were to examine the appropriate composition of macro and micro nutrients and plant growth regulator Paclobutrazol on the yield quality and the quality of processing potato cultivar Kata Kunci : Kentang, dataran medium, hara makro + mikro, paclobutrazol Atlantik grown in medium land and its influences so that improving the yield quality and the quality of potato processing. The experiments were conducted in Majalaya and Jatinangor at Padjadjaran University Faculty of Agriculture experiment station with an altitude of 600 and 700 m above sea level. The design used was a randomized block design. The first factor was the composition of fertilizers macro and micro consists of four levels (M) ie M1 = fertilizer N, P, K Recommendation (200, 180, 100 kg ha-1),M2 = Fertilizer N, P, K (200, 180, 100 kg ha-1) + 2 mL L-1 micro fertilizer (Mo + B), M3 = Fertilizer N, P, K (135, 135,75 kg ha-1) + 2 mL L-1 micro fertilizer (Mo + B), M4 = Fertilizer N, P, K, (100, 90, 50 kg ha-1) + 2 mL L-1 micro fertilizer (Mo + B), second factor was the concentration of hormones Growing Paklobutrazol (P) consisting of three levels ie: Po = 0 ppm Paklobutrazol, P1 = 50 ppm Paklobutrazol, P2 = 100 ppm Paklobutrazol. The results showed treatment in addition to m3p1 gave effect to improve the quality result of potatoes in medium elevation. The m2p1 treatment with fertilizer as much as 100% dosage N,P,K recommendations and Mo, B as well as 50 ppm paclobutrazol combination is the best treatment for quality if processing potato for organoleptic testing for color, taste and cripness in medium elevation.