Abstrak
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Campak Pada Balita Di Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi
Maria Ulfah, Bethy S. Hernowo, Farid Husin, Kusnandi Rusmil, Meita Dhamayanti, Johanes Cornellius Mose
Universitas Padjadjaran, Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care) Vol 2, No 2 (2015), pISSN: 2407-1951, eISSN: 2442-3629
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care) Vol 2, No 2 (2015), pISSN: 2407-1951, eISSN: 2442-3629
campak, immunization, imunisasi, measles
Campak (measles) merupakan penyakit infeksi yang sangat menular dan salah satu Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Penyakit campak menjadi penyebab kematian pada Balita (bayi lima tahun). Jumlah kematian akibat campak pada Balita didunia sebanyak 158.000 kasus pertahun dan 95% dari kejadian penyakit campak tersebut berada di negara berkembang seperti Indonesia. Cakupan imunisasi campak di Jawa Barat sangat tinggi, namun kejadian penyakit campak pada Balita juga tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak pada Balita di Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan terhadap 122 Balita pada periode Februari–April 2015, dibagi dalam 2 kelompok, 61 orang kelompok kasus (Balita dengan riwayat sakit campak) dan 61 orang kelompok kontrol (Balita sehat). Analisis data menggunakan uji kai kuadrat dan uji regresi logistik ganda dengan tingkat kemaknaan (p<0,05), dan analisis PAR (population attributable risk). Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan secara signifikan adalah pendidikan ibu (p=0,000), pengetahuan ibu (p=0,000), sikap ibu (p=0,011), penghasilan (p=0,001), umur Balita saat imunisasi (p=0,000), status gizi Balita (p=0,000), ventilasi (p=0,002), pengetahuan tenaga medis (p=0,003), dan kelengkapan cold chain (p=0,000), sedangkan umur ibu, pekerjaan ibu, kepadatan hunian tidak berhubungan (p>0,05). Faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak pada Balita berdasarkan analisis multivariabel adalah umur Balita saat imunisasi (OR = 9,492 ;95% CI = 3,017– 29,866). Simpulan faktor pendidikan ibu, faktor pengetahuan ibu, faktor sikap ibu, faktor penghasilan, faktor umur Balita saat imunisasi, faktor status gizi Balita, faktor ventilasi, faktor pengetahuan tenaga medis dan faktor kelengkap an cold chain merupakan faktor yang memengaruhi terhadap kejadian campak, sedangkan faktor umur ibu, pekerjaan ibu dan kepadatan hunian tidak mendukung meningkatkan risiko terkena penyakit campak pada Balita. Perlu dilakukan upaya perbaikan terhadap faktor-faktor yang tidak mendukung terhadap keberhasilan imunisasi campak
Measles is an infectious disease that is highly contagious and one of the infectious diseases that can be prevented by immunization (PD3I). Measles is a cause of mortality in infants. Number of measles deaths in children under five in the world as many as 158,000 cases per year and 95% of the incidence of measles in developing countries such as Indonesia. Measles immunization coverage is very high in West Java, but the incidence of measles in Toddlers also high. Appropriate guidelines for measles elimination program, supposedly as high immunization coverage, the incidence of measles is rare. The purpose of this study was to analyze factors – factors related to the incidence of measles in children under five in the district of East Bekasi Bekasi City. This research is analytic Case Control. Research conducted on 122 infants in the period February to April 2015 were divided into 2 groups, of 61 groups of cases (children with a history of measles) and 61 controls (healthy toddlers). Data analysis using chi square test and multiple logistic regression with significance level (p <0.05), and analysis of PAR (population attributable risk) The results showed factors associated significantly is the mother's education (p = 0.000), mother knowledge (p =0.000), the attitude of the mother (p=0.011), earning (p = 0.001), toddler age when immunization p =0.000, nutritional status of children (p = 0.000), ventilation (p = 0,002), knowledge of medical personnel (p = 0.003) and completeness of the cold chain (p = 0.000) whereas maternal age, maternal employment, housing density was not associated (p> 0.05). The dominant factor associated with the incidence of measles in infants based on multivariable analysis was toddler age when immunization (OR = 9.492; 95% CI = 3.017 to 29.866). This study provides the conclusion that the mother’s education factors, mother’s knowledge factors, the attitude of the mother factors,factors of income, age of children from immunization factors, nutritional status of children factors, ventilation factors, knowledge of medical personnel factors and completeness of cold chain factors that does not support increase the risk exposed to measles in infants. Necessary to the improvement of factors-factors that do not favor the success of immunization against measles.