Abstrak
Peran penerapan Asuhan Neonatus Terintegrasi Terhadap Motivasi dan Kompetensi Mahasiswa serta Kepuasan Pasien di Praktik Klinik Kebidanan
Alfiah Rahmawati, Nanan Sekarwana, Achadiyani, Farid Husin, Anita D. Anwar, Meita Dhamayanti, Ishak Abdulhak
Universitas Padjadjaran, Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care) Volume 2 No. 5, Desember 2015, pISSN: 2407-1951, eISSN: 2442-3629
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care) Volume 2 No. 5, Desember 2015, pISSN: 2407-1951, eISSN: 2442-3629
Asuhan neonatus, Competence, integrated learning, kepuasan pasien, kompetensi, model pembelajaran terintegrasi, Motivasi, Motivation, Neonatal care, patient satisfaction
Model pembelajaran asuhan neonatus yang mengintegrasikan kebutuhan masyarakat dan pengintegrasian softskill sudah terbukti dapat meningkatkan kompetensi pada pembelajaran dikelas. Mencapai kompetensi tersebut, maka dilakukan pembelajaran di kelas dan di laboratorium, kemudian dilanjutkan dengan praktik di lahan praktik. Sehingga diharapkan asuhan yang diberikan dapat meningkatkan kepuasan pasien, penggunaan asuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas asuhan. Tujuan penelitian ini antara lain menganalisis perbedaan motivasi mahasiswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran asuhan neonatus terintegrasi pada praktik klinik kebidanan, menganalisis perbedaan kompetensi mahasiswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran asuhan neonatus terintegrasi pada praktik klinik kebidanan, menganalisis hubungan motivasi dengan kompetensi mahasiswa pada praktik klinik kebidanan, dan menganalisis peran kompetensi mahasiswa terhadap kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan. Penelitian ini merupakan studi kuasi eksperimental dengan one group pre test – post test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa D III Kebidanan semester IV Universitas Sebelas Maret dan pasien yang mendapat asuhan neonatus. Rancangan analisisnya menggunakan uji T berpasangan dan uji multivariat menggunakan regresi linier dengan bantuan SPSS. Motivasi mahasiswa setelah penerapan model pembelajaran asuhan neonatus terintegrasi berbeda secara bermakna (nilai p < 0,05) dengan peningkatan 40,48%, kompetensi (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) setelah penerapan model pembelajaran asuhan neonatus terintegrasi berbeda secara bermakna (nilai p < 0,05) dengan masing-masing prosentase peningkatan adalah kompetensi 36,68%, pengetahuan 30,58, sikap 43,02, keterampilan 42,12. Tidak terdapat hubungan motivasi dengan kompetensi mahasiswa dengan nilai p>0,05. Terdapat peran kompetensi mahasiswa terhadap kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan secara bermakna (nilai p < 0,05). Simpulan penelitian ini terdapat perbedaan motivasi dan kompetensi sebelum dan sesudah penerapan model asuhan neonatus terintegrasi, terdapat peran kompetensi mahasiswa terhadap kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan. Therefore requires neonatal care learning model that integrates the needs of society and integration of soft skills, which has been proven to increase competence on class learning. To achieve these outcomes, it has to do integrated learning in the classroom and in the laboratory, then continue to practice at the practice field. So expect care provided can improve patient satisfaction, who use of care sustainable and improve the quality of care. The purpose of this study include analyzing the differences in the motivation of students before and after application of learning models of care neonatal integrated in the clinical practice of midwifery , to analyze differences in competence of students before and after application of learning models of care neonatal integrated in the clinical practice of midwifery , to analyze the relationship between motivation with students' competencies in clinical practice obstetrics , and analyze the role of student competence to satisfaction of patients in clinical practice midwifery. This researche is a study with quasi-experiment one group pre test - post test design. The population in this study were all students of fourth semester D III Midwifery Sebelas Maret University and neonatal patients receiving neonatal care. The draft analysis using paired T test and multivariate analysis using linear regression with SPSS. Student motivation after the implementation of an integrated learning model of neonatal care were significantly different (p <0.05)with increase of 40.48%, competencies (knowledge, attitudes, and skills) after the implementation of an integrated learning model of neonatal care were significantly different (p < 0.05) with each percentage increase are knowledge 30,58%, attitudes 43,02%, and skills 42,12%. There was no a correlation motivation and students competence (p>0,05). There is a correlation competenceapplication to satisfaction of patients in clinical practice midwifery significantly (p <0.05). The conclusions of this study are there is differences in motivation and competence before and after the application of an integrated model of neonatal care, there is no a correlation motivation and students competence, There is a competence application to satisfaction of patients in clinical practice midwifery significantly.