Abstrak RSS

Perbandingan Efektivitas Reduksi Risiko Komprehensif dengan Edukasi Abstinensia dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Mencegah Kehamilan Remaja

Perbandingan Efektivitas Reduksi Risiko Komprehensif dengan Edukasi Abstinensia dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Mencegah Kehamilan Remaja
Universitas Padjadjaran, Sari Pediatri, Vol. 19, No. 1, Juni 2017, p-ISSN 0854-7823, e-ISSN 2338-5030

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Sari Pediatri, Vol. 19, No. 1, Juni 2017, p-ISSN 0854-7823, e-ISSN 2338-5030
, , , , , , ,

Latar belakang. Insidens kehamilan remaja terus meningkat. Reduksi risiko komprehensif terbukti efektif meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku mencegah kehamilan remaja. Beberapa penelitian membuktikan edukasi abstinensia efektif mencegah kehamilan remaja, namun sebagian lagi tidak. Tujuan. Membandingkan dan menganalisis efektivitas reduksi risiko komprehensif dan edukasi abstinensia dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku mencegah kehamilan remaja. Metode. Randomized controlled trial dilakukan sejak Maret sampai April 2017 pada 179 remaja usia 13-18 tahun, di dua sekolah menengah Kabupaten Bandung yang diberikan intervensi reduksi risiko komprehensif dan edukasi abstinensia. Kkuesioner pre dan post test digunakan untuk mengukur efektivitas kedua intervensi. Wilcoxon signed rank test digunakan untuk melihat efektivitas intervensi pada masing-masing kelompok. Mann-Withney U digunakan untuk membandingkan efektivitas kedua intervensi. Hasil. Intevensi reduksi risiko komprehensif bermakna lebih efektif meningkatkan komponen pengetahuan nilai KAP sebesar 19,03% (p<0,001), komponen sikap 8,11% (p<0,001), komponen perilaku 33,33% (p=0,012), serta12,50% (p<0,001) nilai KAP keseluruhan. Edukasi abstinensia meningkatkan komponen pengetahuan 4,55%, sikap 0,00%, perilaku 16,67%, serta nilai KAP keseluruhan 3,077%. Kesimpulan. Intervensi reduksi risiko komprehensif lebih efektif meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mencegah kehamilan remaja dibandingkan intervensi edukasi abstinensia. Background. The Indonesian adolescent pregnancy incidence continues to increase. Previous studies have proven the effectiveness of comprehensive risk reduction to prevent toward adolescent pregnancy, but can not conclude the effectiveness of abstinence-only education. Objective. To compare the efectiveness of comprehensive risk reduction and abstinence-only education in increasing knowledge, attitude, and practice toward adolescent pregnancy. Methods. A randomized controlled trial held from March to April 2017 upon 179 teenager aged 13-18 years old in 2 high school at the distric of Bandung. A questioner was used to measure the effectiveness of each intervention. Wilcoxon signed rank test and Man Withney U test was used to compare the effectiveness of within and between intervention groups. Results. The comprehensive risk reduction intervention significantly improves 19.03% (p <0.001) of knowledge score, 8.11% (p <0.001) of attitude score, 33.33% (p=0.012) of behavioral score, and 12, 50% (p<0.001) of overall KAP score. Abstinence-only education increases 4.55% of knowledge score, 0.00% of attitude score, 16.67% of behavior score, and 3.077% of overall KAP score. Conclusion. Comprehensive risk reduction intervention is more effective in improving knowledge, attitudes, and skills to prevent adolescent pregnancy than abstinence-only education.

Download: .Full Papers