Abstrak
Biomarker Penyakit Sindrom Nefrotik Resisten Steroid : Review
Qisty Ahla, Insan Sunan Kurniawan Syah, S.Si., M.KM., Apt
Universitas Padjadjaran, Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1, Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1, Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Biomarker, FE Mg, NAG, Sindrom Nefrotik, Srns, sUPAR, uVDBP.
Sindrom nefrotik idiopatik merupakan penyakit glomerulus dan umumnya terjadi pada anak, Penyakit ini ditandai dengan proteinuria, hipoalbuminemia, hiperlipidemia dan edema. Steroid resistance nephrotic syndrome (SRNS) sangat sulit dibedakan dengan sensitive steroid nephrotic syndrom (SSNS). Dibutuhkan biomarker khusus seperti urinary vitamin D-binding protein (uVDBP), soluble urokinase-type plasminogen activator receptor (sUPAR), urinary N-acetyl-beta-D glucosaminidase (uNAG), dan fractional excretion of magnesium (FE Mg). Dari keempat penelitian masing-masing biomarker dapat ditarik kesimpulan bahwa keempat biomarker belum bisa dijadikan sebagai standar biomarker untuk SRNS dikarenakan belum tervalidasinya biomarker, walaupun memiliki hasil yang signifikan.