Abstrak
Karakterisasi Bacillus dan Lactobacillus yang Dienkapsulasi dalam Berbagai Bahan Pembawa untuk Probiotik Vannamei (Litopenaeus vannamei Boone, 1931) (Characterization of Bacillus and Lactobacillus Encapsulated in Various Carrier Materials for Vannamei Probiotics (Litopenaeus vannamei Boone, 1931))
Yuli Andriani, Aufa Aulia Kanza, Mia Miranti Rustama, Ratu Safitri
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 7 Nomor 2. Desember 2017, Halaman : 142 – 154, p – ISSN 2089 – 3469,e – ISSN 2540 – 9484
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 7 Nomor 2. Desember 2017, Halaman : 142 – 154, p – ISSN 2089 – 3469,e – ISSN 2540 – 9484
bacillus, bahan pembawa, carrier materials, consortium, encapsulation, enkapsulasi, konsorsium, lactobacillus, probiotics, probiotik, udang vannamei, Vannamei Shrimp
Bacillus dan Lactobacillus merupakan bakteri yang dapat digunakan dalam probiotik sediaan kering dalam pakan udang vannamei. Pada penelitian ini, dilakukan untuk mengkapsulasi bakteri probiotik Bacillus dan Lactobacillus dalam beberapa bahan pembawa, yaitu tepung beras, talek, dan maltodekstrin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis bahan pembawa yang dapat memberikan karakter probiotik terbaik pada proses enkapsulasi yang selanjutnya akan digunakan dalam pakan udang vannamei. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian dilakukan dengan tahapan preparasi dan uji karakterisasi awal probiotik. Selanjutnya dilakukan proses enkapsulasi probiotik Bacillus dan Lactobacillus dengan metode spray drying untuk menghasilkan inokulum bubuk, serta uji karakterisasi lanjutan bakteri yang telah dienkapsulasi. Parameter yang diamati adalah viabilitas, ketahanan terhadap suhu, pH dan garam empedu. Data dianalisis dengan menggunakan ANAVA dan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jenis bahan pembawa yang digunakan dapat mempertahankan karakter probiotik Bacillus dan Lactobacillus setelah proses enkapsulasi. Hal ini terlihat dari karakter probiotik yang berada dalam kategori baik dan layak digunakan sebagai agen probiotik setelah proses enkapsulasi dalam bahan pembawa tepung beras, maltodekstrin, dan talek.
Bacillus and Lactobacillus are bacteria that can be used in dry-stock probiotics in vannamei shrimp feed. In this study, it was performed to encapsulate Bacillus and Lactobacillus probiotic bacteria in several carrier materials, including rice flour, talc, and maltodextrin. The purpose of this study was to determine the type of carrier material that can provide the best probiotic character in the encapsulation process which will then be used in vannamei shrimp feed. The method used in this study is experimental method. The study was conducted with the preparation stage and the initial probiotic characterization test. Furthermore, Bacillus and Lactobacillus probiotic encapsulation process used spray drying method to produce powder inoculum, as well as advanced characterization test of bacteria that have been encapsulated. The parameters observed were the viability, resistance to temperature, pH and bile salts. Data were analyzed using ANAVA and Duncan Multiple Range Test. The results showed that all types of carrier materials used maintained the probiotic character of Bacillus and Lactobacillus after the encapsulation process. This can be seen from the character of probiotics that are in good category and deserve to be used as a probiotic agent after encapsulation process in the material of rice flour, maltodextrin, and talc.