Abstrak
Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Larva Rajungan (Portunus Pelagicus) Melalui Pemberian Nauplius Artemia Yang Diperkaya Dengan Minyak Ikan Dan Minyak Jagung ([Survival Rate And Growth Of Blue Swimming Crab (Portunus Pelagicus) Larvae Fed By Artemia Nauplii Enriched With Fish Oil And Corn Oil])
Katisya Abrina Prastyanti, Ayi Yustiati, Sunarto, Yuli Andriani
Universitas Padjadjaran, Indonesian Journal of Agricultural Science ( IJAS ) Vol. 7 Nomor 3 Edisi Desember 2017
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Indonesian Journal of Agricultural Science ( IJAS ) Vol. 7 Nomor 3 Edisi Desember 2017
Corn Oil, enriched Artemia Nauplii, Fish oil, growth, kelangsungan hidup, Minyak ikan, Minyak Jagung, Nauplius artemia yang diperkaya, pertumbuhan, Portunus pelagicus, Survival rate
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva rajungan (P. pelagicus) melalui pemberian nauplius Artemia yang diperkaya dengan minyak ikan dan minyak jagung. Penelitian ini dilakukan di Panti Pembenihan Family Portunidae, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah. Larva yang baru menetas (zoea 1) dipelihara dalam wadah plastik 20 L yang diisi 15 L air laut dengan kepadatan larva 50 ind/L. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dengan tiga kali ulangan, yaitu : A (tanpa pengayaan), B (100% minyak ikan + 0% minyak jagung), C (75% minyak ikan + 25% minyak jagung), D (50% minyak ikan + 50% minyak jagung), E (25% minyak ikan + 75% minyak jagung), F (0% minyak ikan + 100% minyak jagung). Parameter utama yang diamati adalah kelangsungan hidup dan pertumbuhan panjang mutlak. Analisis statistik dilakukan dengan analisis ragam (ANOVA) dan uji jarak berganda Duncan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva P. pelagicus. Pemberian nauplius Artemia yang diperkaya 75% minyak ikan dan 25% minyak jagung mempunyai kelangsungan hidup terbaik sebesar 12,89% dengan pertumbuhan panjang mutlak sebesar 2,12 mm.
This research was conducted to determine survival rate and growth of blue swimming crab larvae (P. pelagicus) fed by enriched Artemia nauplii with fish oil and corn oil. This research was conducted at the Portunidae Hatchery in Brackishwater Aquaculture Development Center (BBPBAP) Jepara, Central Java. Newly heatched larvae (zoea 1) were cultured in 20 L plastic tank that filled 15 L of seawater with a density of 50 ind/L. This research used Completely Randomized Design (CRD) with six treatments and three replications: A (without enrichment), B (100% fish oil + 0% corn oil), C (75% fish oil + 25% corn oil), D (50% fish oil + 50% corn oil), E (25% fish oil + 75% corn oil), F (0% fish oil + 100% corn oil). The main parameters were observed on survival rate and growth of total body length. Statistical analysis was performed with analysis of variance (ANOVA) and Duncan’s multiple range test at the 95% level of confidence. The results showed that the treatment gives significant effect on survival rate and growth of P. pelagicus larvae (P<0,05). Larva fed by enriched Artemia nauplii with 75% fish oil and 25% corn oil had the best survival rate at 12,89% and growth of total body length at 2,12 mm.