Abstrak
Fermentasi Lemna Sp. Sebagai Bahan Pakan Ikan Untuk Meningkatkan Penyediaan Sumber Protein Hewani Bagi Masyarakat
Irfan Zidni, Iskandar, Yuli Andriani
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Ketahanan Pangan "Membangun Ketahanan Pangan melalui Pemberdayaan Komoditas Lokal" 30 November 2016, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Universitas Padjadjaran, Prosiding Seminar Nasional Ketahanan Pangan "Membangun Ketahanan Pangan melalui Pemberdayaan Komoditas Lokal" 30 November 2016, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung
Bahan Pakan, fermentasi, Lemna sp, probiotik
Saat ini kontribusi sektor perikanan terhadap ketahanan pangan nasional cukup besar. Bahkan potensi produk perikanan di kawasan Samudra Pasifik akan menjadi alternatif ketahanan pangan dunia. Menurut FAO (2014), produksi perikanan budidaya dunia telah mencapai 66 juta ton, melebihi produksi daging sapi yang hanya 63 juta ton.Faktor yang mendukung produksi budidaya adalah ketersediaan pakan. Penggunaan bahan baku pakan ikan secara impor merupakan masalah besar yang berakibat pada tingginya harga pakan ikan. Hal ini menyebabkan peralihan pemilihan bahan baku pakan dari hewani ke nabati. Lemna (Duckweed) adalah tanaman air yang berpotensi sebagai pakan segar ataupun bahan pakan karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Bahan pakan nabati memiliki serat kasar yang tinggi sehingga diperlukan perlakuan fermetasi terhadap Lemna sp agar serat kasar menurun dan protein meningkat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pemberian probiotik terhadap peningkatan nilai gizi Lemna sp. sebagai bahan pakan ikan.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2016 di Laboratorium Nutrisi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran.Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 kali ulangan.Keempat perlakuan tersebut adalah Perlakuan A 0% (Probiotik/bobot lemna), Perlakuan B (1%), Perlakuan C (3%), dan Perlakuan D (5%).Parameter yang diamati adalah perubahan nilai gizi Lemna sp. sebagai bahan pakan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik berpengaruh terhadap peningkatan nilai gizi Lemna sp. Pemberian Probiotik sebesar 5% memberikan hasil terbaik terhadap peningkatan nilai gizi Lemna sp. sebesar 18,64% protein kasar.